Sekda: Pak Gubernur Wacanakan Apartemen Khusus Prostitusi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Praktik prostitusi kembali ditemukan di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Sabtu (25/4) lalu. Adanya temuan ini membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa jengah dengan praktik prostitusi yang berkembang liar di Jakarta. Ia pun akhirnya kembali berniat membangun apartemen khusus prostitusi agar praktik ini tidak meluas.
Sekretaris Daerah Saefullah pun membenarkan munculnya ide dari DKI 1 yang akrab disapa Ahok terhadap pembangunan apartemen khusus ini.
“Idenya itu dari Pak Gubernur adalah tower yang dilegalkan di situ untuk urusan-urusan itu. Mengenai lokasinya segala macam, memang belum kita bahas,” ujar Sekda saat ditemui seusai rapat pimpinan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (27/4) siang.
Namun, ide ini masih akan dilempar kepada masyarakat dan melalui kajian yang cukup panjang. Kajian utamanya meliputi kajian ekonomi, sosial, dan kesehatan. Sekda pun memungkinkan lokalisasi juga akan diarahkan ke daerah pinggiran atau bahkan di salah satu wilayah Kepulauan Seribu.
Namun, hal ini masih mempertimbangkan respos masyarakat. Lokalisasi menurut Sekda perlu dilakukan agar praktik prostitusi tidak menyebar ke mana-mana.
“Sepanjang manusia masih hidup, perbuatan menyimpang itu pasti ada. Ketimbang ngumpet-ngumpet, gimana ini dilegalkan,” ujar Sekda.
Sekda pun mencontohkan, semenjak Dolly ditutup, praktik prostitusi justru berdampak meluas. Belajar dari Dolly, Sekda menyatakan pengendalian tanpa adanya lokalisasi justru lebih sulit.
Sementara dalam waktu dekat ini, Pemprov DKI berencana akan melakukan pendataan para penghuni apartemen dan rumah susun. Pemprov DKI juga akan melakukan penertiban.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...