Sekjen PBB: Dunia Yang Terpecah Akan Gagal Hadapi COVID-19
LISABON, SATUHARAPAN.COM-Dunia yang terpecah akan gagal menjawab tantangan memerangi pandemi COVID-19, kata Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan pada hari Sabtu (17/10). Dia dan memperingatkan tindakan bersama diperlukan untuk mencegah jutaan orang jatuh ke dalam kemiskinan dan kelaparan.
Mantan perdana menteri Portugis itu mengatakan, jauh lebih banyak yang bisa dilakukan jika negara-negara bekerja sama untuk memerangi penyakit itu, yang telah menewaskan lebih dari satu juta orang.
“Pandemi COVID-19 adalah tantangan global utama bagi seluruh komunitas internasional, untuk multilateralisme dan bagi saya, sebagai sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa,” kata Guterres kepada kantor berita Portugis, Lusa. “Sayangnya ini adalah ujian yang sejauh ini gagal dilakukan oleh komunitas internasional.”
Dia mengatakan bahwa jika tindakan terkoordinasi tidak diambil, “virus mikroskopis dapat mendorong jutaan orang ke dalam kemiskinan dan kelaparan, dengan efek ekonomi yang menghancurkan di tahun-tahun mendatang”.
Guterres juga mengkritik negara-negara karena kurangnya persatuan dalam mencoba menyelesaikan tantangan global lainnya termasuk konflik di Afghanistan, Yaman dan Suriah. “Itu adalah sumber frustrasi yang sangat besar,” katanya.
Lebih dari 39 juta orang telah terinfeksi COVID-19, menurut penghitungan Reuters berdasarkan pengungkapan resmi. Infeksi telah dilaporkan di lebih dari 210 negara dan wilayah sejak kasus pertama diidentifikasi di China pada Desember 2019. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...