Sekjen PBB Janjikan 2017 Tahun Perdamaian

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM- Sekteraris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Antonio Guterre, berjanji untuk membuat tahun 2017 sebagai tahun perdamaian. Hal itu diungkapkan pada hari pertama bertugas, hari  Minggu (1/1).

Dia menggantikan Ban Ki-moon, diplomat dari Korea Selatan yang menjabat sekjen selama 10 tahuyn (dua periode.

"Pada hari tahun baru ini, saya meminta Anda semua untuk bergabung dengan saya untuk berbagi satu resolusi tahun baru: marilah kita memutuskan untuk menempatkan yang pertama perdamaian," kata Guterres dalam menyerukan perdamaian.

Dia mengatakan satu pertanyaan berat di hatinya: "bagaimana kita dapat membantu jutaan orang yang terperangkap dalam konflik, menderita secara masif akibat perang yang tidak ada danda akan berakhir?"

"Perdamaian harus menjadi tujuan kita dan panduan kita," katanya, mendesak semua warga negara, pemerintah dan pemimpin berusaha untuk mengatasi berbagai perbedaan.

"Saya mengajak Anda semua untuk bergabung dengan saya dalam membangun perdamaian, hari ini dan setiap hari. Mari kita membuat 2017 tahun untuk perdamaian," katanya.

Setelah secara resmi ditunjuk sebagai Sekjen  oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 13 Oktober, Guterres (67 tahun), akan bekerja untuk jangka waktu lima tahun hingga 31 Desember 2021.

Sebelumnya, dia menjabat Perdana Menteri Portugal  (1995-2002), dan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (Juni 2005 - Desember 2015).

Editor : Sabar Subekti