Laporan: Turki Target Utama Teror ISIS
ANKARA, SATUHARAPAN.COM-Turki menjadi negara sasaran utama aksi teror oleh kelompok ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) sepanjang tahun 2016, berdasarkan jumlah korban serangan teror.
Setidaknya 275 orang tewas oleh serangan teror di seluruh Turki sepanjang tahuyn 2016, menurut laporan media Turki, Hurriyet. Korban itu belum termasuk 39 orang yang tewas dalam serangan kelab malam Reina di Istanbul pada malam tahun baru lalu.
Sebanyak 124 orang tewas dan 419 orang luka-luka dalam serangan di dua kota, Istanbul dan Gaziantep, dalam tahun 2016, menurut TR Diplomacy, sebuah akun media sosial tidak resmi yang menerbitkan data dalam mendukung upaya diplomasi publik pemerintah Turki.
Data resmi menunjukkan 59 orang tewas dalam serangan oleh ISIS di Gaziantep yang menargetkan orang-orang dalam upacara pernikahan pada 20 Agustus. Kemudian 47 orang tewas dalam tiga serangan bom bunuh diri dan serangan senjata dibandar udara Ataturk, Istanbul pada 29 Juni.
Serangan lain menewaskan tiga warga Israel dan satu warga Iran, dan puluhan orang luka-luka, di Istiklal Avenue, Istanbul pada 19 Maret.
Sebelas wisatawan Jerman tewas dan 16 orang terluka dalam serangan bunuh bom diri oleh seorang warga Suriah di distrik Sultanahmet, Istanbul, jantung kota kuno yang terkenal bagi wisatawan.
Dalam tahun 2016, setidaknya 275 orang tewas dan ribuan luka-luka dalam serangan bom besar di seluruh Turki yang dilakukan oleh kelompok ISIS atau atau diduga dilakukan oleh Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang.
Turki adalah anggota koalisi militer internasional anti ISIS yang dipimpin Amerika Serikat, dan melancarkan serangan ke Suriah pada bulan Agustus. Bulan lalu, juru bicara ISIS mendesak para pendukungnya untuk menargetkan kelompok "sekuler dan murtad pemerintah Turki."
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...