Sekjen PBB: Kembali Ke Aturan Yang Beradab Adalah Solusi Krisis Mesir
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Rakyat Mesir diharapkan menahan diri dan senantiasa menjalin dialog terbuka. Hal ini disampaikan Ban Ki Moon dalam situs resmi PBB, un.org pada Kamis (4/7). Ban Ki-moon prihatin serius tentang campur tangan militer dalam krisis politik di negara itu.
Ban Ki Moon menyatakan hal ini setelah menggelar percakapan telepon pada Kamis (4/7) dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Mohammed Kamal Ali Amir, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara PBB di New York.
Ban menyatakan keprihatinan yang mendalam setelah mendengar pernyataan dan fakta-fakta yang terjadi dari Ali Amir tentang intervensi militer dalam urusan sipil dan konstitusional.
"Menteri Luar Negeri (Ali Amir) perlu menekan pihak berwenang Mesir untuk melindungi hak azasi manusia dari semua orang Mesir, termasuk kebebasan berbicara dan berkumpul," ujar Ban.
Sekjen PBB juga menyerukan untuk mengakhiri semua kekerasan, khususnya kekerasan seksual terhadap perempuan. Ban sendiri telah lama mendukung aspirasi rakyat Mesir, sehingga setiap hari menyerukan dialog damai yang mencakup semua bagian dari aspek kehidupan politik Mesir agar ada perkembangan.
"Saya merasa Mesir perlu cepat kembali ke pemerintahan sipil berdasarkan perencanaan yang jelas," ujar Ban yang menggarisbawahi dukungan PBB untuk pemerintah Mesir bertanggung jawab penuh kepada rakyat Mesir.
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...