Sekjen PBB Minta Paus Jadi Suara Moral Perubahan Iklim

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM –  Sekjen PBB, Ban Ki-moon, mengharapkan Paus Fransiskus menyuarakan perubahan iklim, karena dia percaya Paus akan bertindak sebagai suara moral dalam isu tersebut.

"Selama pembicaraan kami, Paus Fransiskus berbicara tentang komitmennya untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk semua," kata Ban.

Keduanya bertemu di sela-sela lokakarya yang diselenggarakan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kepausan yang disebut untuk ‘’Melindungi Bumi dan Martabat Kemanusiaan’’ yang membahas dimensi moral perubahan iklim dan kemanusiaan.

Melalui juru bicara PBB di New York, disebutkan Ban mendapatkan penjelasan Paus Fransiskus pada kunjungannya di Angkatan Laut Italia di kapal San Giusto terkait operasi yang sedang berjalan untuk menyelamatkan migran di laut Mediterania.

"Banyak di antara migran adalah pengungsi yang putus asa untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik," kata Ban. "Kami harus mengatasi akar penyebab migrasi dan menemukan cara untuk berbagi tanggung jawab untuk pemukiman kembali mereka yang membuat perjalanan berbahaya. Itu termasuk meningkatkan jalur yang aman dan teratur untuk migrasi," kata dia

Ban dan Paus juga membahas isu pengucilan sosial dan situasi di Sudan Selatan, serta perdagangan manusia dan perbudakan kontemporer, serta peran olahraga sebagai alat untuk pendidikan dan pembangunan manusia.