Sekjen PBB: Pandemi Kesempatan untuk Membangun Dunia Lebih Baik
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan bahwa pandemi virus corona telah mengungkapkan betapa rapuhnya masyarakat, tetapi jika pemerintah bekerja sama dalam menghadapi tantangan bersama, termasuk pemanasan global, ini dapat menjadi kesempatan untuk "membangun kembali dunia kita untuk menjadi lebih baik."
Berbicara pada pertemuan internasional dua hari tentang perubahan iklim, Guterres pada hari Selasa (28/4) mengatakan bahwa satu-satunya respons efektif terhadap darurat kesehatan di seluruh dunia adalah "kepemimpinan yang berani, visioner dan kolaboratif."
"Kepemimpinan yang sama diperlukan untuk mengatasi ancaman eksistensial dari gangguan iklim," kata Guterres. Dia menekankan bahwa dekade terakhir adalah yang terpanas dalam sejarah sejak pengukuran suhu dimulai.
Dia mendesak Uni Eropa untuk menunjukkan "kepemimpinan global" dengan menghadirkan rencana pengurangan emisi terbaru pada akhir tahun yang akan menempatkan Eropa pada jalur untuk menjadi benua netral iklim pertama pada tahun 2050.
Tetapi Guterres menambahkan bahwa penghasil emisi besar lainnya juga ikut bergabung. Dia mencatat bahwa kelompok 20 negara maju (G20) utama dan negara berkembang bersama-sama menyumbang lebih dari 80 persen emisi global.
"Perjanjian Paris sebagian besar dimungkinkan oleh keterlibatan Amerika Serikat dan China," katanya, merujuk pada kesepakatan iklim tahun 2015. "Tanpa kontribusi dari penghasil emisi besar, semua upaya kita akan hancur."
Di bawah Presiden Donald Trump, AS telah menarik diri dari Perjanjian Paris, yang berkomitmen untuk menjaga pemanasan global di bawah dua derajat Celcius (3,6 F) pada akhir abad ini.
"Ini adalah hari-hari yang gelap, tetapi mereka bukannya tanpa harapan," kata Guterres. "Kami memiliki jendela kesempatan langka dan pendek untuk membangun kembali dunia kita untuk menjadi lebih baik."
“Mari kita gunakan pemulihan pandemi untuk memberikan landasan bagi dunia yang aman, sehat, inklusif, dan lebih tangguh untuk semua orang,” tambahnya.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...