Sekjen PBB Prihatin Hamas Tolak Gencatan Senjata

KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB,  Ban Ki-Moon,  meminta Hamas untuk bekerja sama dengan inisiatif Mesir dalam mencapai gencatan senjata antara Israel dan Gaza.

Kantor berita resmi Mesir, MENA, seperti di kutip Al Ahram melaporkan hal itu terkait pernyataan Ban pada sebuah konferensi pers pada hari Selasa (15/7) di Kairo, Mesir. Wakil juru bicara Sekjen, Farhan Haq, menyatakan kesedihan Ban di mana Hamas tidak  merespon usulan gencatan senjata yang diajukan Mesir pada Senin malam.

Inisiatif ini termasuk segera mengakhiri permusuhan dari kedua belah pihak, dan harus diikuti dengan perundingan di Kairo antara faksi-faksi Palestina dan Israel sebagai bagian dari upaya untuk mengakhiri kekerasan yang telah menewaskan lebih dari 200 warga Palestina dan satu warga Israel sejak konflik dimulai pekan lalu.

Para pejabat Israel dan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka telah menerima proposal tersebut. Namun, sayap militan Hams, Brigade Al-Qassam, yang menyebut gencatan senjata sebagai "menyerah" menyatakan akan terus berjuang sampai tuntutan mereka dipenuhi.

Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi,  dan Ban Ki-moon berbicara melalui telepon pada Rabu (16/7) dan setuju bahwa semua tindakan militer harus dihentikan untuk menghentikan eskalasi di Gaza, sebagaimana pernyataan presiden Mesir. Mereka juga sepakat untuk bekerja untuk mencegah situasi memburuk dan menyebabkan kerugian yang lebih banyak.

Dalam konferensi pers hari Selasa, Ban Ki-Moon menyatakan keprihatinan yang mendalam atas serangan berkelanjutan antaraHamas yang berkuasa di Gaza dan Israel.

Kekerasan di jalur pantai itu dimulai tiga pekan lalu setelah tiga pemukim Yahudi diculik di wilayah pendudukan Tepi Barat. Mereka dibunuh dan jenazah mereka ditemukan pekan lalu. Seorang remaja Palestina kemudian diculik dan dibakar hidup-hidup di Yerusalem.

Menurut kantor berita Palestina, Wafa, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, akan mengunjungi Mesir pada hari Rabu untuk membicarakan inisiatif gencatan senjata dengan El-Sisi.