Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata Selama Olimpiade Musim Dingin di Sochi
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Ban Ki-moon, menyerukan trandisi gencatan senjata selama olimpiade. Dia akan berkunjung ke Rusia akhir pekan ini dan ambil bagian dalam pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2014. Demikian dikatakan juru bicaranya, hari Senin (3/2) di New York.
Ban akan hadi pada pembukaan Olimpiade yang akan diselenggarakan pada 7-23 Februari di Sochi, sebuah kota yang terletak di pantai Laut Hitam, Rusia. Olimpiade ini merupakan yang pertama diselenggarakan oleh Federasi Rusia.
Di Sochi, Sekjen PBB itu juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan para pemimpin dunia yang juga menghadiri pembukaan Olimpiade, kata juru bicara itu.
Menjelang Olimpiade musim dingin di Sochi, Ban menyerukan semua pihak untuk taat pada Olympic Truce (gencatan senjata olimpiade), yaitu semua orang yang terlibat dalam permusuhan bersenjata untuk meletakkan senjata mereka dan menghentikan permusuhan selama periode kompetisi di olimpiade.
Gencatan senjata secara simbolis dimulai satu minggu sebelum Olimpiade Musim Dingin Sochi dimulai dan akan berlangsung hingga sepekan setelah penutupan Paralympic Winter Games ke XI, yang akan diadakan pada 7-16 Maret.
Gencatan senjata itu merupakan tradisi Yunani kuno yang disebut ekecheiria atau gencatan senjata olimpiade. Tradisi ini lahir pada abad kedelapan sebelum masehi. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang damai dan memastikan perjalanan yang aman, akses dan partisipasi bagi para atlet dan orang-orang yang terkait dalam Olimpiade. Hal itu dilakukan dengan memobilisasi kaum muda dunia untuk pendorong terciptanya perdamaian.
Kehadiran pada pembukaan olimpiade musim dingin ini adalah kesempatan kedua bagi Ban. Pada bulan Juli 2012, dia mengenakan kaos olah raga putih dan mengambil bagian dalam membawa obor tradisional menjelang Olimpiade Musim Panas di London, dan dia hadir pada upacara pembukaan. (un.org)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...