Sekolah Dibuka, Diplomat Rusia, Belarusia, dan Korea Utara Dievakuasi dari Suriah
Israel menyerang lokasi militer di wilayah pesisir Suriah.
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Pemimpin de facto baru Suriah pasca penggulingan rezim Assad, Ahmad al-Sharaa, menghadapi tantangan besar untuk membangun kembali Suriah setelah perang saudara, yang menewaskan ratusan ribu orang. Kota-kota dibom hingga hancur, ekonomi hancur oleh sanksi internasional, dan jutaan pengungsi masih tinggal di kamp-kamp di luar Suriah.
Para pejabat mengatakan sebagian besar sekolah dibuka di seluruh negeri pada hari Minggu (15/12), hari pertama pekan kerja. Namun, beberapa orang tua tidak menyekolahkan anak-anak mereka di kelas karena ketidakpastian atas situasi tersebut. Sementara itu, umat Kristen juga melai menghadiri ibadah Minggi di gereja.
Para murid menunggu dengan riang di halaman sekolah menengah atas khusus laki-laki di Damaskus pada Minggu pagi dan bertepuk tangan saat sekretaris sekolah, Raed Nasser, mengibarkan bendera yang diadopsi oleh otoritas baru.
Di salah satu ruang kelas, seorang siswa menempelkan bendera baru di dinding. "Saya optimis dan sangat bahagia," kata siswa Salah al-Din Diab. "Saya dulu berjalan di jalan sambil takut akan direkrut menjadi tentara. Saya dulu takut saat mencapai pos pemeriksaan."
Mengakhiri Sanksi
Saat Suriah mulai mencoba membangun kembali, negara-negara tetangganya dan kekuatan asing lainnya masih menyusun sikap baru terhadap negara itu, sepekan setelah runtuhnya pemerintahan al Assad yang didukung oleh Iran dan Rusia.
Al-Sharaa – yang lebih dikenal dengan nama samaran pemberontaknya Abu Mohammed al-Golani – memimpin HTS yang menyingkirkan al Assad dari kekuasaan pekan lalu. HTS adalah kelompok yang sebelumnya bersekutu dengan al-Qaeda yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh banyak pemerintah, dan juga berada di bawah sanksi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Utusan PBB untuk Suriah, Geir Pedersen, mengatakan pada hari Minggu bahwa ia berharap sanksi segera berakhir untuk membantu memfasilitasi pemulihan ekonomi.
"Kami berharap sanksi segera berakhir sehingga kami dapat melihat dukungan nyata untuk membangun Suriah," kata Pedersen saat ia tiba di Damaskus untuk bertemu dengan pemerintah sementara Suriah dan pejabat lainnya.
Rusia Evakuasi Diplomatnya
Penerbangan khusus angkatan udara Rusia dari pangkalan udara Hmeimim di Suriah mengevakuasi beberapa personel diplomatik Rusia di Damaskus serta diplomat Belarusia dan Korea Utara, kata kementerian luar negeri Rusia pada hari Minggu (15/12).
"Pekerjaan Kedutaan Besar Rusia di Damaskus terus berlanjut," kata departemen situasi krisis kementerian luar negeri Rusia di saluran pesan Telegram-nya.
Kantor berita negara Rusia, RIA Novosti, melaporkan, mengutip kementerian luar negeri Belarusia, bahwa semua diplomat Belarusia telah dievakuasi keluar dari Suriah.
Sementara itu, pemantau perang Suriah mengatakan Senin (16/12) pagi bahwa serangan Israel telah menargetkan lokasi militer di wilayah pesisir Tartus Suriah, menyebutnya sebagai "serangan terberat" di wilayah tersebut dalam lebih dari satu dekade.
“Pesawat tempur Israel melancarkan serangan” yang menargetkan serangkaian lokasi termasuk unit pertahanan udara dan “depot rudal permukaan-ke-permukaan”, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, dalam apa yang disebutnya sebagai “serangan terberat di wilayah pesisir Suriah sejak dimulainya serangan pada tahun 2012”.
Kremlin sendiri mengatakan pada hari Senin bahwa belum ada keputusan akhir yang diambil mengenai nasib pangkalan militer Rusia di Suriah dan bahwa mereka telah menghubungi mereka yang bertanggung jawab atas negara tersebut.
Empat pejabat Suriah mengatakan kepada Reuters selama akhir pekan bahwa Rusia menarik kembali militernya dari garis depan di Suriah utara dan dari pos-pos di Pegunungan Alawite tetapi tidak meninggalkan dua pangkalan utamanya setelah jatuhnya Presiden Bashar al Assad.
Rusia mengatakan pada hari Minggu (15/12) bahwa mereka telah mengevakuasi beberapa personel diplomatik di Damaskus serta diplomat Belarusia dan Korea Utara melalui penerbangan khusus angkatan udara Rusia dari pangkalan udara Hmeimim. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...