Sekolah Master Terancam Digusur, Walikota Depok Diminta Buat Pernyataan Tertulis
DEPOK, SATUHARAPAN.COM - Sekolah Masjid terminal (Master) yang berada di samping terminal kota Depok, Jawa Barat terancam digusur untuk direlokasikan. Bekas lokasi sekolah Master nantinya akan dibangun terminal terpadu, termasuk p[usat perbelanjaan. Namun orangtua siswa, guru dan pengelola sekolah Master tidak menerima rencana tersebut.
Pasalnya, sekolah yang sudah berdiri bertahun-tahun ini kerap dijadikan sebagai wadah bagi anak-anak jalanan menumpang untuk tempat tinggal. Sekolah Master yang mulai mendidik anak jalanan sejak tahun 2000 itu juga cukup berprestasi, bahkan beberapa muridnya ada yang meraih beasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Jumlah murid hingga mencapai 3.000 siswa semuanya difasilitasi secara gratis mulai dari SD sampai SMA. Keberadaan Master membantu anak-anak jalanan yang putus sekolah untuk memperoleh hak mereka atas pendidikan dan masa depan yang lebih baik.
Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail, akhirnya angkat bicara tarkait dengan pemberitaan tersebut. Menurut dia, rencana penggusuran serta relokasi sekolah Master tidak benar. Mahmudi memastikan tidak akan ada penggusuran terhadap sekolah Master, katanya melalui akun sosial medianya Twitter. Semoga tidak hanya sekadar kicauan di sosial media saja, karena Nur Mahmudi Ismail diminta untuk menyatakan secara tertulis dan resmi, sebagai manifestasi janjinya.
Editor : Yan Chrisna
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...