Loading...
SAINS
Penulis: Dedy Istanto 06:36 WIB | Rabu, 24 Juli 2013

Sekolah Master Terancam Digusur, Walikota Depok Diminta Buat Pernyataan Tertulis

Sekolah Masjid Terminal (Master) di Jalan Margonda Raya No.58 Terminal Terpadu Kota Depok, Jawa Barat yang rencananya akan digusur untuk direlokasi oleh Pemerintah Kota Depok. (Foto : Dedy Istanto).

DEPOK, SATUHARAPAN.COM - Sekolah Masjid terminal (Master) yang berada di samping terminal kota Depok, Jawa Barat terancam digusur untuk direlokasikan. Bekas lokasi sekolah Master nantinya akan dibangun terminal terpadu, termasuk p[usat perbelanjaan. Namun orangtua siswa, guru dan pengelola sekolah Master tidak menerima rencana tersebut.

Pasalnya, sekolah yang sudah berdiri bertahun-tahun ini kerap dijadikan sebagai wadah bagi anak-anak jalanan menumpang untuk tempat tinggal. Sekolah Master yang mulai mendidik anak jalanan sejak tahun 2000 itu juga cukup berprestasi, bahkan beberapa muridnya ada yang meraih beasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Jumlah murid hingga mencapai 3.000 siswa semuanya difasilitasi secara gratis mulai dari SD sampai SMA. Keberadaan Master membantu anak-anak jalanan yang putus sekolah untuk memperoleh hak mereka atas pendidikan dan masa depan yang lebih baik.

Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail, akhirnya angkat bicara tarkait dengan pemberitaan tersebut. Menurut dia, rencana penggusuran serta relokasi sekolah Master tidak benar. Mahmudi memastikan tidak akan ada penggusuran terhadap sekolah Master, katanya melalui akun sosial medianya Twitter. Semoga tidak hanya sekadar kicauan di sosial media saja, karena Nur Mahmudi Ismail diminta untuk menyatakan secara tertulis dan resmi, sebagai manifestasi janjinya.

 

Editor : Yan Chrisna


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home