Sektor Infrastruktur Masih Butuh Suntikan Dana
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sejumlah pekerja saat penyelesaian bangunan di kawasan Jakarta Pusat, pada Rabu (29/10). Pertumbuhan pembangunan di Indonesia masih membutuhkan sumber dana tambahan untuk pembangunan infrastruktur.
Target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen yang ditetapkan pemerintahan baru pimpinan Joko Widodo membutuhkan tambahan dana dalam jumlah fantastis untuk pengembangan infrastruktur. Saat ini, kebutuhan anggaran pembangunan infrastruktur senilai 330 miliar dollar AS (sekitar Rp 4 ribu triliun). Ini seperti diungkapkan Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Daerah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo pertengahan bulan lalu.
Saat ini, Indonesia mencatat pertumbuhan infrastruktur sebesar 16,4 persen pada kuartal kedua 2014. Sementara menurut data BKPM, nilai investasi asing dari Asia Tenggara mencapai Rp 116,2 triliun dengan Singapura memimpin sejumlah 112,8 juta dollar AS. Adapun dari Eropa, Inggris, memberikan kontribusi terbesar, yakni 401,5 juta dollar AS.
Menjadi fokus 100 hari kerja pemerintahan Joko Widodo kemungkinan besar akan diorientasikan pada pembangunan infrastruktur.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...