Sekum WCC Sambut Baik Perjanjian Penghentian Nuklir
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Umum Dewan Gereja Dunia (WCC) Pdt Dr Olav Fykse Tveit menyambut perjanjian interim Iran dan enam negara dunia yang telah diselenggarakan di Jenewa, pada (24/11) silam. Tveit mengatakan pada Rabu (27/11) bahwa perjanjian tersebut menjadi sebuah harapan bagi perdamaian. Tveit mengapresiasi para diplomatik keenam negara tersebut.
“Dialog tersebut diyakini akan membuka barikade baru yang tidak lagi mengisolasi Iran selama hampir 30 tahun,” kata Tveit.
Tveit mengatakan keenam negara tersebut membangun kepercayaan diri untuk meraih hubungan timbal balik yang baik di antara negara-negara tersebut agar tercipta perdamaian.
“Saat ini penting untuk kita ketahui bahwa Perjanjian nuklir ini penting bagi perdamaian di dunia, terutama bagi negara-negara Timur Tengah,” lanjut Tveit.
Sebelumnya pada Minggu (24/11) telah dilakukan kesepakatan antara Iran dan enam negosiator internasional mengenai program nuklir, yang dilakukan di Jenewa.
Vladimir Putin, Presiden Rusia mengatakan kesepakatan tersebut berpengaruh positif terhadap perkembangan situasi internasional di kawasan Timur Tengah.
“Kesepakatan ini adalah daftar langkah-langkah yang seimbang dan pasti akan berpengaruh positif terhadap perkembangan situasi internasional, khususnya di kawasan Timur Tengah,” kata Putin dalam sebuah pernyataan seperti dikutip oleh pihak Kremlin.
Enam negara yang disebut juga dengan P5+1 (China, Prancis, Jerman, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat,) dan Iran mencapai kesepakatan di Gedung PBB di Jenewa, tentang penyelesaian nuklir yang berlangsung beberapa puluh tahun belakangan ini.
Poin paling penting dari kesepakatan enam negara tersebut yakni pembekuan program nuklir Iran, dalam pertukaran dengan fasilitas pengayaan. Sebagai ganti dari sanksi ekonomi yang telah melumpuhkan perekonomian Iran. (oikumene.org/ ria.ru)
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...