Selain Damayanti, KPK Geledah Ruang DPR Golkar dan PKS
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari Jumat (15/1), menggeledah tiga ruangan kerja Anggota Komisi V DPR. Penyidik KPK menduga adanya jejak-jejak yang terkait dengan tersangka.
Penggeledahan ini merupakan rangkaian dari pengembangan serta penyelidikan kasus suap yang menyeret salah satu Anggota Komisi V DPR, Damayanti Wisnu Putranti.
“Tiga ruangan Anggota Komisi V DPR yang digeledah selain ruangan Damayanti Wisnu Putranti adalah ruangan Budi Supriyanto (Golkar) dan Yudi Widiana Adia (PKS). Dari penggeledahan tersebut didapatkan dokumen dan barang elektronik,” ujar Plh Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati, dalam konferensi pers, hari Jumat (15/1), di gedung KPK Jakarta.
Dikatakan oleh Yuyuk, penggeledahan yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB, kini masih berlangsung di beberapa tempat. Beberapa tempat tersebut antara lain di Kantor Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) di Kebayoran Baru Jakarta Selatan dan Kantor PT Windu Tunggal Utama (WTU) di Jakarta Selatan.
Penggeledahan penyidik KPK yang dijaga dua personel Brimob bersenjata laras panjang di ruangan kerja tiga Anggota Komisi V DPR dikabarkan sempat diwarnai penolakan dan adu mulut antara Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah dengan Kepala Penyidik KPK, AKBP Kristian.
Ketika dikonfirmasi langsung, Yuyuk mengatakan dirinya belum mengklarifikasi ada tidaknya pihak yang menghalang-halangi proses penggeledahan oleh penyidik KPK di ruangan kerja tiga Anggota Komisi V DPR hari ini.
Editor : Bayu Probo
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...