Seluruh Senjata Kimia Suriah telah Disegel

DEN HAAG, SATUHARAPAN.COM - Pengawas internasional telah menempatkan lebih dari 1.000 ton senjata dan bahan kimia Suriah di bawah segel anti-bocor, kata badan pengawas kimia dunia itu pada Kamis (31/10).
"Semua persediaan senjata dan bahan kimia telah ditempatkan di bawah segel yang tidak mungkin dapat dirusak," kata juru bicara Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) Christian Chartier kepada AFP, seraya menambahkan bahwa segel tersebut "anti-bocor."
"Ini adalah 1.000 ton bahan kimia (yang dapat digunakan untuk membuat senjata) dan 290 ton senjata kimia," kata Chartier.
OPCW dan inspektur PBB akan menghancurkan seluruh persenjataan kimia dan fasilitas produksi Suriah hingga pertengahan 2014 di bawah persyaratan kesepakatan AS-Rusia untuk mencegah serangan militer terhadap rezim Presiden Bashar al– Assad.
"Senjata-senjata dan bahan-bahan (kimia) tetap berada di lokasi masing-masing , kami belum pada tahap memindahkannya," kata Chartier.
Suriah bekerja sama dalam operasi perlucutan senjata dan telah mengatakan bahwa pihaknya memiliki sekitar 1.290 ton senjata dan bahan kimia serta 1.230 amunisi kimia, yang berupa peluru, roket atau mortir. (AFP)
Editor : Sabar Subekti

Netanyahu Kecam Hamas Atas Pembebasan Jenazah Yang Salah
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk membalas dendam...