Sembilan Gejala Anda Stres Berat
SATUHARAPAN.COM - Stres adalah hal biasa dalam hidup. Apalagi bagi anda yang beraktivitas di kota besar yang sarat dengan kemacetan dan problem-problem lain. Sebenarnya stres adalah respons fisik normal ketika seseorang terganggu keseimbangan tubuhnya. Stres sendiri harus ada dalam diri seseorang agar bisa terpacu dalam hidup. Namun segala sesuatu yang berlebihan tentulah tidak baik. Stres yang terlalu tinggi dan kronis sangatlah tidak baik bagi tubuh. Kenali gejala stres parah seperti dikutip dari Lifemojo :
1. Sulit tidur
Hati-hati bagi anda yang sulit tidur berkepanjangan. Kurang tidur akan menyebabkan tubuh cepat lelah. Usahakan rileks dan kendorkan pikiran.
2. Gangguan atau nyeri di perut
Saat stres, lapisan usus menjadi sensitif terhadap hormon negatif yang disekresikan oleh tubuh. Kondisi ini memicu banyak masalah pencernaan sepert i mules, sakit perut, atau diare. Usahakan makan dengan benar dan tepat waktu serta tidak jajan di sembarang tempat.
3. Sakit kepala dan sakit punggung
Pikiran stres yang terus menerus akan menimbulkan ketegangan yang dapat memicu sakit kepala.Sedangkan saat stres tanpa sadar kita akan mengencangkan otot. Hal ini menyebabkan rasa sakit, pegal atau nyeri di bagian punggung.
4. Pilek yang tidak kunjung sembuh
Stres dapat mengganggu fungsi kekebalan tubuh yang membuat seseorang lebih mudah terkena infeksi. Usahakan tubuh cukup istirahat dan cukup asupan vitamin C.
5. Sulit berpikir jernih
Ketika stres sangat sulit berkonsentrasi dan fokus pada apapun yang akan dilakukan atau katakan sehingga orang tidak bisa berpikir jernih dan tidak rasional.
6. Timbul Jerawat
Stres membuat tubuh melepaskan androgen ke dalam darah. Hormon ini akan meningkatkan kadar sebum dalam tubuh yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat.
7. Gusi menjadi sangat sensitif
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Periodontology menunjukkan stres bisa membuat tubuh tidak mampu melawan bakteri jahat yang mengendap di gusi sehingga menyebabkan peradangan, pendarahan dan nyeri. Usahakan menggosok gigi secara teratur.
8. Kulit gatal dan ruam
Stres bisa mengaktifkan sistem kekebalan di kulit sehingga akan direspons dengan inflamasi yang menyebabkan gatal kronis. Jika ini terjadi jangan digaruk. Segeralah ke dokter agar cepat diobati.
9. Kedut di mata dan rambut rontok
Kelopak mata akan mulai berkedut ketika orang sedang stres. Selain itu stress fisik maupun emosi akan mendorong rambut untuk masuk ke dalam fase istirahat. Dalam beberapa bulan rambut ini akan rontok saat sedang menyisir atau keramas.
Bahaya Aneurisma Otak dan Cara Penanganannya
TANGERANG, SATUHARAPAN.COM - Dokter Subspesialis Aneurisma Mardjono Tjahjadi dari Mandaya Royal Hosp...