Seminar Hak Atas Air Menuju Pembangunan Berkelanjutan
DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Air memiliki hak untuk memberikan segala kehidupan, bukan manusia yang punya hak atas air. Pernyataan itu disampaikan oleh Dosen Filsafat Universitas Indonesia Rocky Gerung dalam seminar nasional peringatan Hari Air Dunia bertajuk “ Mempromosikan Hak Atas Air untuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan “ di Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia, Selasa (24/3).
Rocky mengatakan bahwa tema seminar yang mengatakan hak atas air secara filosofis keliru, justru air yang memiliki hak tersebut. Karena air tidak dapat dibendung, apalagi dijual belikan, itu merupakan sebuah kejahatan. Air berhak merasuki segala lini kehidupan makhluk hidup, itu kenapa air tanpa ada makhluk hidup tetap mengalir, namun makluk hidup tanpa ada air akan mati.
Seminar yang diadakan oleh Koalisi Rakyat untuk Hak Air (KRuHA) juga dihadiri oleh Muhammad Reza (KRuHA), Dr Al Sentot Sudarmanto (Fakultas Hukum UNS), Aris Sustiyono yang masing-masing memberikan pandangannya terkait dengan hak atas air yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan juga para mahasiswa.
Tujuan digelarnya seminar tersebut merupakan langkah menempatkan isu air dalam wacana publik untuk mempengaruhi agenda pembangunan berkelanjutan atau Millenium Development Goals (MDGs) yang dinilai Indonesia tertinggal.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...