Sempat Tertunda, Nigeria Gelar Pemilu

NIGERIA, SATUHARAPAN.COM – Warga Nigeria akan melakukan pemilihan umum (Pemilu) Presiden pada Sabtu (28/3). Pemilu di Nigeria ini seharusnya dilaksanakan pada pertengahan Februari lalu namun tertunda karena perebutan beberapa daerah oleh tentara militer dengan kelompok militan Boko Haram.

Pemilu kali ini memiliki dua kandidat yaitu Presiden Goodluck Jonathan dan Muhammadu Bahari dan dikabarkan sebagai pemilu paling sengit sejak kemerdekaan Nigeria.

Dua calon tersebut sama-sama berjanji untuk mencegah kekerasan selama pemilu dan pasca pemilu.

Partai Rakyat Demokratik (PDP) telah mendominasi politik Nigeria sejak tahun 1999, tetapi partai oposisi, Kongres Progresif (APC), dipandang sebagai lawan yang serius.

Sekitar 800 orang tewas setelah pemilu 2011 antara Jonathan dan Gen Buhari, mantan penguasa militer.

Pemilih di 36 negara bagian dan ibukota Abuja juga akan memilih anggota dewan perwakilan dan senat.

Pada hari Jumat (28/3), tentara Nigeria mengatakan mereka telah merebut kembali kota Gwoza, yang diyakini sebagai markas Boko Haram.

Gwoza adalah salah satu tempat terakhir yang berada di bawah kendali kelompok militan tersebut. (bbc.com)

Editor : Bayu Probo