Semua Perempuan, Anak-anak dan Lansia Dievakuasi dari Azovstal, Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Ukraina mengatakan bahwa semua perempuan, anak-anak dan warga sipil lanjut usia dievakuasi dari pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan Mariupol yang hancur di mana pasukan Ukraina bertahan melawan pasukan Rusia.
“Perintah Presiden telah dilaksanakan: semua perempuan, anak-anak dan orang tua telah dievakuasi dari Azovstal. Bagian dari misi kemanusiaan Mariupol ini telah selesai," kata Wakil Perdana Menteri, Iryna Vereshchuk, dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Pabrik baja Azovstal adalah kantong terakhir perlawanan Ukraina di kota pelabuhan yang hancur dan nasibnya telah menjadi nilai simbolis dalam pertempuran yang lebih luas sejak invasi Rusia.
Vereshchuk mengatakan pada hari Jumat (6/5) bahwa 50 orang telah dievakuasi dari pabrik baja yang luas. Kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa 11 di antara mereka adalah anak-anak, dipindahkan sebagai bagian dari misi yang dikoordinasikan dengan PBB dan Palang Merah.
Perkiraan terakhir menunjukkan bahwa sekitar 200 warga sipil masih terjebak di terowongan dan bunker era Soviet di bawah pabrik Azovstal yang luas, bersama dengan sekelompok tentara Ukraina membuat pertahanan terakhir mereka.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan pada hari Jumat (6/5) bahwa "opsi diplomatik" sedang dilakukan untuk menyelamatkan tentara Ukraina dari pabrik baja Mariupol, ketika evakuasi sipil berlanjut. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...