Senat Akan Putuskan Impeachment Trump Hari Rabu

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Senat Amerika Serikat menyetujui resolusi untuk menetapkan pemungutan suara akhir atas tuduhan untuk pemecatan Presiden AS, Donald Trump, dilakukan pada disang hari Rabu, 5 Februari.
Hari itu kemungkinan akan menjadi penentuan apakah Trump harus keluar dari Gedung Putih atau dia bertahan sebagai Presiden AS.
Pada hari Sabtu (1/2), senat memilih untuk tidak mengizinkan saksi baru dan bukti lain untuk ditampilkan dalampersidangan impeachment.
Sebelumnya, pemimpin Senat AS dari Partai Republik, Mitch McConnell, bermaksud untuk mengakhiri persidangan impeachment terhadap Presiden AS Donald Trump "dalam beberapa hari mendatang," kata lapor Reuters pada Jumat (31/1) malam waktu setempat.
Senat memblokir kesaksian dari saksi tentang dokumen baru yang diajukan dalam persidangan.
Trump adalah presiden AS ketiga dalam sejarah Amerika yang menghadapi persidangan impeachment. Sebelumnya yang menghadapi hal serupa adalah Presiden Andrew Johnson menghadapinya pada 1868, dan Bill Clinton pada 1998.
Editor : Sabar Subekti

Netanyahu Kecam Hamas Atas Pembebasan Jenazah Yang Salah
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk membalas dendam...