Senin, Topan Dujuan Menerjang Taiwan
Angin bertiup kencang hingg 227 kilometer per jam. Jepang memperingatkan gelombang laut hingga 13 meter.
TAIPEI, SATUHARAPAN.COM – Topan besar Dujuan dengan kecepatan angin hingga 227 kilometer per diperkirakan akan menerjang Taiwan pada hari Senin (28/9). Ribuan orang, termasuk wisatawan, dievakuasi dari pulau-pulau kecil ketika badaiitu makin dekat.
Hujan deras dan angin kencang diperkirakan akan melanda Taiwan pada Senin sore ini ketika topan Dujuan mendekati pantai timur pulau itu, dan diperkirakan mencapai daratan sekitar pukul 11.00 waktu setempat
Bito Cuaca Taiwan, seperti dikutip South China Morning Post, memberitahukan topan Dujuan sebagai badai kuat pada hari Minggu.
Sementara itu, biro cuaca regional lainnya, termasuk Hong Kong Observatory, mengkategorikan topan itu sebagai "Super Typhoon", karena angin yang berhembis mencapai 227 kilometer per jam.
Diberitakan juga bahwa rencana konser oleh band rock asal Amerika Serikat, Bon Jovi, di Taipei, pada hari Senin ini juga telah dibatalkan karena adanya badai.
Dujuan adalah topan dengan kekuatan angin lebih darui 270 kilometer per jam berada di lepas pantai timur Hualien pada pukul 07:00 hari Senin. Tapi pada pukul 11: 00 pada hari Senin gambar citra satelit menunjukkan topan besar telah menyentuh tepi pulau Taiwan.
Biro Pusat Cuaca Taiwan, hari Senin memperingatkan agar, "seluruh pulau harus meningkatkan kewaspadaan terhadap angin kenxcang dan hujan lebat."
Dujuan juga telah melewati dekat pulau Ishigaki, Jepang yang berdekatan dengan Taiwan.
Badan meteorologi Jepang juga memperingatkan bahwa hal itu bisa memicu gelombang besar hingga 13 meter. Dan topan diperkirakan akan mencapai daratan Tiongkok pada hari Selasa, namun kemungkinan kekuatannya telah melemah.
Menurut South China Morning Post, sejauh ini tidak ada laporan kerusakan atau cedera yang disebabkan topan.
Hampir 3.000 orang, sebagian besar wisatawan, dievakuasi dari Green Island dan Pulau Orchid di Taiwan , kawasan yang terkenal bagi wisatawanpada hari Minggu. Namun pihak berwenang mengatakan pada hari Senin ini mereka berencana evakuasi lebih lagi.
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...