Sentimental Moods Rilis Album Kedua "Semburat"
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bertempat di Liquid bar and kitchen Jalan Magelang Km 4,5 No 158 Yogyakarta, grup musik beraliran ska asal Jakarta Sentimental Moods (SM) memperkenalkan album keduanya berjudul "Semburat", Selasa (29/8) siang.
Corak musik SM merupakan kombinasi musik tradisional lengkap dengan teknik-teknik serta progresi yang khas dan ska. Dua belas lagu dalam album "Semburat" pada bulan April 2017 dirilis dalam bentuk digital dalam layanan streaming Spotify, iTunes, Joox.
Dalam album “Semburat”, SM menghadirkan beberapa lagu yang mempunyai nyawa (soul) dan kekhasannya sendiri. Dalam menerjemahkan nyawa setiap lagu itu, band berpersonel delapan orang ini menggunakan gaya serta aksen beragam, namun semua berbasis ritmis ska.
"Lhaiki", lagu yang berkisah seorang anak muda urban di Jakarta, yang kangen dengan kampungnya dan terus berusaha beradaptasi dengan kesibukan di Jakarta. Dibalut dengan warna etnik Jawa Timur-an yang dinamis serta ber-beat ska, cerita anak muda urban ini begitu mengalir. "Lhaiki" dimainkan dalam genre musik ska berlirik bahasa Jawa.
Pada lagu lain, kepedulian pada penghancuran hutan yang diteriakan SM dalam lirik "Last Message". Penghormatan sekaligus kesedihan mendalam seorang anak di kematian ayahnya juga sahabatnya, dijabarkan dalam nada-nada emosional di Ode. Termasuk isu-isu pribadi tiap personel, macam Dear Davin, Late Nite Dance, Lovely Niku, hingga tribut untuk musisi idola mereka macam Monk Ska (tribut untuk Theolonius Monk) dan Orbit (tribut untuk Skatallites).
Sentimental Moods dibentuk tahun 2009 oleh dua orang bersahabat Beni (drum) dan Daniel Sukoco (trumpet) dengan mengajak enam personil lainnya. Formasi SM saat ini Amoroso Romadian (trombon), Daniel Sukoco (saksofon bariton), Dharmo Soedirman (piano, organ, synthetizer), Parfida Efrido (bass elektrik), Rahmad Arifin (drum) menggantikan Beni, Taufiq Alkatiri (trumpet, spoken), Wirastomo WH (gitar elektrik, spoken) Yurie Fachran (saksofon tenor). Menariknya sebagai sebuah grup musik beraliran ska, SM hingga saat ini tidak memiliki vokalis.
Pada tahun 2014, SM merilis album perdananya "Destinasi Empat" diikuti dengan mini album lainnya November Sepuluh (2014), dan Satu Per Empat (2015) setelah pada tahun 2012 meluncurkan rekaman pertamanya dalam mini album "Self-Titled".
Sejak 31 Juli album "Semburat" yang diproduksi oleh label DoggyHouse records diedarkan dalam bentuk rekaman secara fisik CD dan kaset bisa dipesan secara daring (online) melalui website: www.albumputranusantara.com atau kontak langsung Doggy Shop 087739704599.
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...