Sentra Jamu Indonesia Dirikan Pusat Penelitian

Ilustrasi Kabupaten Sukoharjo yang pertama dideklarasikan sebagai Kabupaten Jamu di Indonesia oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dengan didukung beberapa Kementerian Republik Indonesia Rabu pagi (1/4/2015). (Foto: humas.sukoharjokab.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Komunitas Sentra Jamu Indonesia mendirikan pusat penelitian, guna mengembangkan dan melestarikan salah satu warisan budaya Indonesia.

"Sentra Jamu Indonesia akan menjadi pusat pendidikan, penelitian dan publikasi obat herbal asli Indonesia," kata Ketua Yayasan Sentra Jamu Indonesia Sofyan Hidayat yang juga Direktur Utama Sido Muncul, di Jakarta, Jumat (19/8).

Sentra Jamu Indonesia (SJI) terletak di Gedung Grha Muncul Mekar, Jalan Arteri Raya Kelapa Dua No.27, Kebun Jeruk- Jakarta Barat.

Sofyan mengatakan, Indonesia memiliki potensi obat herbal yang besar, sehingga dapat dikembangkan menjadi pusat penelitian dan pendidikan.

Diungkapkan Sofyan Sentra Jamu Indonesia menjadi wadah bagi komunitas pencinta jamu untuk mengembangkan lebih lanjut.

Sentra Jamu Indonesia, dapat mempublikasikan jamu produk Indonesia dan obat herbal berkhasiat tinggi melalui seminar, diskusi maupun pameran peragaan karya.

Seniman Arswendo Atmowiloto menambahkan Sentra Jamu Indonesia dapat menggali potensi produk asli Indonesia lainnya, seperti peninggalan keris, batik atau nasi goreng.

Selain itu, Sentra Jamu Indonesia juga diharapkan menjadi pusat informasi mengenai jamu sebagai warisan budaya, heritage, dan karya budaya lain. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari