Senyap Salah Satu Film Terbaik di Inggris
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Film dokumenter yang menceritakan keluarga korban pembantaian PKI tahun 1965 di Indonesia, Senyap atau The Look of Silence karya Joshua Oppenheimer masuk dalam salah satu film terbaik hasil jajak kritikus Inggris.
Film yang merupakan lanjutan dari Jagal atau The Act of Killing itu berada di urutan 19/20 bersama film Horse Money karya sutradara Portugal Pedro Costa.
Survei yang diterbitkan majalah Sight & Sound ini menempatkan film drama dan bela diri The Assassin karya Hou Hsiao-Hsien, di urutan pertama.
The Assassin juga berhasil membawa Hou Hsiao-Hsien sebagai sutradara terbaik di festival film Cannes bulan Mei lalu.
Dengan latar cerita abad ke-9, film ini berhasil melampaui Carol (sutradara Todd Haynes) dan Mad Max: Fury Road (George Miller) yang menempati urutan dua dan tiga.
Arabian Nights karya sutradara Portugis Miguel Gomes dan Cemetery of Splendour karya sutradara Thailand, Apichatpong Weerasethakul berada di posisi empat dan lima.
Tujuh dari 10 film yang masuk daftar terbaik, menurut British Film Institute, memiliki "tokoh utama perempuan yang mencolok".
Termasuk di antaranya adalah tokoh yang diperankan oleh Shu Qi dalam The Assassin.
Film Inggris yang menempati posisi tertinggi adalah 45 Years karya Andrew Haigh di urutan tujuh, dan film dokumenter Amy (Asif Kapadia) di urutan sembilan.
Editor Sight & Sound Nick James mengatakan, "Melihat film laris Mad Max: Fury Road berada di tempat ketiga tampak seperti kejutan, tapi banyak kritikus yang telah lama menanti film laris yang tajam, hidup dan imajinatif." (bbc.com)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...