Seorang Pria Tega Bunuh Istri dan Empat Anaknya

SHARURAH, SATUHARAPAN.COM - Kasus pembunuhan yang melibatkan seorang pria yang membunuh istri dan keempat anaknya itu terjadi di Sharurah, sebuah kota kecil di bagian selatan kerjaan dekat Najran. Ia datang menyerahkan diri kepada polisi dan mengakui perbuatannya dan dia sempat berpikir untuk bunuh diri.

Gubernur Najran, Pangeran Mesha’al bin Abdullah menyerukan untuk mempercepat penyelidikan kasus ini guna memahami apa motif di balik pembunuhan.

Kepala polisi Sharurah sedang memperjelas beberapa rincian yang berkaitan dengan pembunuhan tersebut.

Ia mengatakan bahwa pria tersebut membantai istrinya terlebih dahulu, kemudian tiga anaknya laki-laki dan satu perempuan sebelum jam 12 siang, kemudian ia menyerahkan diri pada jam 10 malam.

“Ketika saya bertanya tentang motif kejahatan yang ia perbuat, ia mengatakan bahwa ia tidak ingin keluarganya menderita karena kemiskinan dan kekurangan akan kebutuhan hidup,” kata Kepala Polisi.

"Ketika kami pergi ke rumahnya, kami menemukan istri dalam genangan darah di dapur ... Ketika kami pindah ke kamar, kami juga menemukan mayat dari empat anak yang telah dibunuh juga."

Anak yang tertua berusia sekitar 11 tahun dan yang termuda dua tahun.

Laporan media menunjukkan bahwa sang pelaku yang bernama Saleh tersebut sebenarnya bukan warga negara Saudi dan ia adalah seorang “bidoon” (orang yang tidak memiliki kewarganegaraan) yang sudah ditetapkan menjadi warga negara Saudi.

Menurut surat kabar Sabq, Saudi Arabia, pria itu mengaku bahwa dia membunuh istri dan anak-anaknya untuk memastikan bahwa mereka tidak hidup sulit, terutama karena ia ada seorang yang tidak memiliki kewarganegaraan.

Gulf News melaporkan, Saleh berasal dari Gubernuran Hadramout di bagian timur Yaman dan pindah bersama ayahnya ke Arab Saudi sekitar 30 tahun yang lalu.

Sedangkan laporan-laporan dari media Saudi Arabia menyatakan bahwa menurut keluarganya, pria ini mengalami gangguan mental. (alarabiya.net)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja