Sepasang Warga Sipil yang Hendak Menikah Jadi Korban Hercules
PEKANBARU, SATUHARAPAN.COM - Sepasang calon pengantin, Marlis Jefriani dan Siti Halimah, yang merupakan warga sipil asal Pekanbaru, turut menjadi korban Hercules A-1310 jatuh di kota Medan, Sumut, Selasa (30/6).
Kerabat korban, Abdul Salam yang ditemui di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu, tengah menanyakan nasib keduanya dengan mendatangi Posko Informasi.
Dengan berbekal fotokopi kartu keluarga, Abdul Salam mencocokan nama keluarganya tersebut yang tertera di daftar nama penumpang yang dipampang di dinding Posko Informasi Lanud Roesmin Nurjadin.
"Mereka rencana pergi ke Tanjung Pinang untuk menikah, tapi tidak kunjung tiba. Kami sekeluarga kaget karena mendapat kabar pesawat Hercules yang ditumpangi itu jatuh," kata Abdul Salam yang merupakan paman dari Siti Halimah.
Siti Halimah merupakan anak kedua dari pasangan suami-isteri Wagimun dan Supoyem, yang beralamat di Jalan Adi Sucipto No 10 dan masih berada di kawasan Lanud Pekanbaru.
Ia mengatakan, pihak keluarga kini dalam trauma yang sangat dalam karena insiden tersebut terjadi menjelang hari pernikahan anaknya.
"Keduanya berencana untuk menikah setelah Lebaran. Pestanya di Tanjung Pinang, di tempat pihak laki-laki (Marlis Jefriani)," ujarnya.
Menurut dia, Siti Halimah baru pertama kalinya naik pesawat Hercules karena diajak oleh calon pengantin prianya.
"Setahu saya, dia baru pertama ini naik pesawat dan calon pengantin prianya yang mengajak," katanya.
Ia mengatakan, hingga siang ini kedua korban tersebut belum bisa teridentifikasi.
Ia mengatakan, pihak keluarga sudah pasrah mengenai apa pun yang akan terjadi nanti.
"Yang kami inginkan agar keduanya bisa segera ditemukan apa pun nasibnya nanti," harap Abdul Salam.
Sementara itu, Komandan Lanud Roesmin Nurjadi Kol Pnb Khairil Lubis mengatakan, pihaknya membantu pengumpulan data dan informasi, serta membuka posko bagi awak media yang membutuhkan informasi.
Di Posko tersebut juga terpampang daftar nama 47 orang penumpang yang naik ke pesawat Hercules melalui Lanud Pekanbaru.
Bahkan, TNI AU juga akan memfasilitasi keluarga korban untuk menguburkan jenazah yang sudah teridentifikasi.
"Di Posko juga sudah disiagakan 15 ambulans untuk mengangkut korban," katanya.
Ia mengatakan, sebanyak 18 orang korban jatuhnya pesawat Hercules di kota Medan akan dievakuasi ke kota Pekanbaru, Riau, melalui Lanud Roesmin Nurjadin TNI AU.
"Hingga kini yang terdaftar untuk dievakuasi ke Pekanbaru ada 18 orang," katanya. (Ant)
Editor : Eben Ezer Siadari
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...