Sepekan Erupsi Gunung Sinabung

Material vulkanik disertai awan panas meluncur dari puncak Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, Kamis (25/6). Data Badan Geologi luncuran awan panas guguran kubah lava sejauh 4 km ke arah Tenggara-Timur dengan ketinggian kolom abu vulkanik 5 Km, diharapkan kepada semua pihak untuk tetap waspada dan tidak memasuki daerah bahaya. ANTARA FOTO/ Rony Muharrman

Pengendara sepeda motor melintas dengan latar belakang Gunung Sinabung yang tengah meluncurkan awan panas guguran kubah lava Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, Rabu (24/6). Aktivitas Gunung Sinabung masih relatif tinggi, ditandai dengan sering terjadinya luncuran awan panas guguran kubah lava ke sisi tenggara dan selatan gunung tersebut. ANTARA FOTO/ Rony Muharrman

Sebuah mobil melintas dengan latar belakang Gunung Sinabung yang sedang meluncurkan awan panas guguran kubah lava Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, Senin (22/6). Aktivitas Gunung Sinabung masih relatif tinggi, ditandai dengan sering terjadinya luncuran awan panas di sisi tenggara gunung. Pemerintah Kabupaten Karo tetap menghimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di zona bahaya Sinabung. ANATRA FOTO/ Rony Muharrman

Warga berkendara di samping sejumlah mobil yang tertutup abu vulkanis erupsi Gunung Sinabung, Brastagi, Karo, Sumatera Utara, Jumat (26/6). Erupsi Gunung Sinabung menyebabkan sejumlah kawasan di kabupaten Karo dan Deli Serdang tertutup abu vulkanis. Sekitar 10.723 warga yang tinggal di kaki gunung mengungsi. ANTARA FOTO/ Irsan Mulyadi

SUMATERA UTARA, SATUHARAPAN.COM – Erupsi Gunung Sinabung dalam sepekan terus terjadi. Hingga Jumat (26/6) pagi status Sinabung masih dalam awas. Sementara sisa debu abu vulkanik erupsi telah menutupi sejumlah pemukiman serta kendaraan yang ditinggal mengungsi oleh para penduduknya di wilayah Kabupaten Karo dan Deli Serdang.

Diperkirakan 10.723 warga yang tinggal di kaki Gunung Sinabung dievakuasi ke tempat lebih aman dari kawasan. Sementara bantuan untuk Posko Bencana Alam Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara berupa dua unit mobil tangki air, 28 tenda darurat, satu unit drumtruck , 28 unit hidran umum dan 25 unit mandi cuci kakus (MCK) portabel sudah diserahkan, Kamis (25/6).

Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Satuan Kerja Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Air Sumatera Utara menyerahkan bantuan dari tindak lanjut bantuan yang telah dikirim sebelumnya.

Selain bantuan Ditjen Cipta Karya juga menugaskan Satuan Petugas Tanggap Darurat Bencana Kemenpupera Sumatera Utara yang diharapkan dapat membantu sesuai tugas dan fungsinya terutama dalam penyediaan air bersih dan sanitasi.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengirimkan bantuan kemanusiaan sejumlah uang sebesar enam miliar Rupiah untuk para pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Medan, Selasa (23/6) mengatakan dana bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi para pengungsi sudah diserahkan oleh Kepala BNPB, Syamsul Maarif kepada Bupati Karo, seperti dilansir oleh Antara.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja