Korban Virus MERS Korsel Bertambah
KOREA SELATAN, SATUHARAPAN.COM – Korban wabah virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di Korea Selatan bertambah menjadi 29 jiwa. Seperti dilansir oleh Kementerian Kesehatan Korea Selatan korban terkena virus bertambah dua orang dari sebelumnya berjumlah 27 orang.
Kementerian Kesehatan Korea Selatan pada Kamis (25/6) juga menyatakan jumlah pasien MERS meningkat berdasarkan data menjadi 180 jiwa. Kebanyakan para korban terkena wabah virus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) tersebut adalah lanjut usia (lansia).
Wabah MERS di Korea Selatan merupakan salah satu wabah terbesar yang terjadi di luar Arab Saudi. Virus mematikan tersebut pertama kali dilaporkan pada September 2013 di Arab Saudi yang dinyatakan sebagai virus baru dari kelompok corona virus (novel corona virus). Setelah Arab Saudi kini menyebar ke kawasan Asia yaitu Korea Selatan dengan korban jiwa mencapai 29 orang.
Pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan upaya strategi antisipasi melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen DPPPL) Kementerian Kesehatan yang rencananya akan melakukan berbagai tindakan preventif dengan memperketat 13 bandara di Indonesia, Kamis (25/6).
Ditjen DPPPL menghimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin berpergian ke luar negeri terutama ke Arab Saudi harus sedia masker jika berda di kerumunan masyarakat. Selanjutnya menjaga kondisi tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang baik istirahat cukup. Terakhir diimbau bagi warga sekembalinya dari Arab Saudi diminta untuk mengisi kartu waspada sebagai bagian dari proses pengecekan yang dibawa pulang sampai jangka waktu selama 14 hari. Jika dalam 14 hari warga mengalami demam segera melaporkan ke pelayanan kesehatan untuk diambil tindakan selanjutnya.
Editor : Eben Ezer Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...