Sepekan Pasca-Gempa Nepal, Tiada Lagi yang Selamat
KATHMANDU, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Nepal pada Sabtu (2/5) mengesampingkan kemungkinan penemuan korban selamat lain yang terkubur dalam reruntuhan akibat gempa dahsyat akhir pekan lalu saat mereka mengumumkan jumlah korban tewas meningkat menjadi 6.621 orang.
“Sudah sepekan sejak bencana terjadi,” ungkap juru bicara kementerian dalam negeri Laxmi Prasad Dhakal kepada AFP.
“Kami mencoba yang terbaik dalam upaya penyelamatan dan bantuan tapi saat ini saya tidak berpikir adanya kemungkinan korban selamat lain di bawah reruntuhan.”
Sembari memperbarui jumlah korban tewas, Dhakal mencatat jumlah korban cedera sebesar 14.023 orang.
Gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR), yang merupakan gempa paling mematikan di Nepal selama lebih dari 80 tahun, menghancurkan sebagian besar negara itu ketika gempa tersebut terjadi pada Sabtu lalu dan membuat ibu kota Kathmandu dipenuhi banyak reruntuhan.
Meski banyak tim penyelamat dari 10 negara lebih telah menggunakan anjing pelacak dan peralatan pencarian untuk menemukan korban selamat dari reruntuhan, tidak ada satu orang pun dapat ditarik keluar dalam keadaan hidup sejak Kamis malam.
Lebih dari 100 orang juga tewas di negara tetangga India dan Tiongkok. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...