Seperti di Rumah Sendiri
Mereka tidak lagi merasa asing.
SATUHARAPAN – Aku berada kembali. Banyak yang asing :/ air mengalir tukar warna, kapal-kapal, elang-elang/ serta mega yang tersandar pada khatulistiwa lain;// rasa laut telah berubah dan kupunya wajah/ juga disinari matari/ lain.// Hanya/ kelengangan tinggal tetap saja.
Demikianlah sepenggal puisi Chairil Anwar. Chairil merasa seperti orang asing kala kembali berada di tempat yang pernah dikunjunginya. Banyak yang asing, surya pun tak lagi sama. Dan Chairil mengaku, temannya hanyalah sepi.
Mungkin itu jugalah perasaan orang-orang Yahudi perantauan kala itu. Meski datang ke Yerusalem dengan maksud berziarah dan ini mungkin bukan yang pertama mereka tetap merasa asing. Mereka memang Yahudi, tetapi kemungkinan besar mereka sudah tak mampu lagi menggunakan bahasa Ibrani. Mungkin dalam ibadah di Yerusalem pun mereka merasa perlu bantuan penerjemah.
Namun perasaan asing itu punah tatkala mereka mendengar ada orang yang berbicara dalam bahasa mereka masing-masing. Tidak hanya asal bicara, orang-orang Galilea itu—yang tampak dari logatnya berbicara mengenai perbuatan-perbuatan Allah yang besar. Mereka disapa dalam bahasa mereka masing-masing. Mereka tidak perlu lagi bantuan seorang penerjemah dalam memahami karya keselamatan Allah.
Orang-orang Galilea itu telah mengomunikasikan kabar baik dalam bahasa mereka sendiri. Mereka tidak lagi merasa asing. Mereka merasa berada di kampung halaman mereka sendiri. Terlebih setelah mereka mendengar khotbah Petrus yang dengan sangat tegas mengatakan bahwa semuanya itu adalah karya Allah sendiri!
Inilah karya pertama Roh Kudus bagi dunia. Pada Hari Pentakosta para murid menyapa orang dengan memperhatikan latar belakang mereka masing-masing. Artinya, membuat orang merasa disapa, diperhatikan, dan dihargai. Dengan kata lain, membuat orang merasa berada seperti di rumah sendiri.
Selamat merayakan Pentakosta!
Email: inspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
Rubrik ini didukung oleh PT Petrafon (www.petrafon.com )
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...