Sepp Blatter Mundur
ZURICH, SATUHARAPAN.COM - Dalam sebuah konferensi pers singkat pada hari Selasa (2/6) di Zurich, Sepp Blatter mengatakan akan mengundurkan diri dari jabatan presiden FIFA, suatu langkah yang tidak biasa empat hari setelah dirinya terpilih kembali memimpin organisasi sepak bola dunia itu. Pernyataan Blatter mengejutkan karena sebelum ini ia bersikeras tidak bersalah atas kasus korupsi yang menimpa sejumlah pejabat organisasi tersebut.
Blatter, 79 tahun, mengatakan ia akan meminta FIFA untuk menjadwalkan pemilihan baru untuk penggantinya secepat mungkin. Kongres FIFA berikutnya adalah Mei 2016, tapi ia mengakui bahwa organisasi itu tidak bisa menunggu lama untuk kepemimpinan baru mengingat situasi saat ini.
New York Times melaporkan pada konferensi pers tersebut Blatter mengatakan bahwa "FIFA membutuhkan restrukturisasi yang mendalam."
"Saya menghargai dan mencintai FIFA lebih dari apa pun," katanya. "Dan saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk FIFA." Blatter menolak untuk mengadakan tanya jawab setelah ia menyampaikan pernyataan.
Blatter telah bekerja untuk FIFA sejak tahun 1975, dan telah menjadi presiden sejak tahun 1998. Domenico Scala Italia, yang memimpin komite audit dan kepatuhan FIFA, akan memimpin organisasi tersebut untuk melaksanakan serah-terima kepengurusan. DIa mengatakan reformasi FIFA akan mencakup "perubahan mendasar."
Sebelumnya, Blatter yang terpilih kembali ke posnya pada hari Jumat, dengan perolehan suara 133-73. Ia mengatakan dia akan bekerja sampai tercapai pemilihan kepengurusan yang baru.
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...