September 2015, Kunjungan Wisman ke RI Naik 2,19 Persen
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada bulan September 2015 naik 2,19 persen atau sebesar 869.179 kunjungan bila dibandingkan pada bulan Agustus 2015 yang hanya mencapai 850.542 kunjungan.
“Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada September 2015 mencapai 869.179 kunjungan atau naik 9,84 persen bila dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada bulan September 2014 yang tercatat sebanyak 791.296 kunjungan. Begitu pula jika dibandingkan dengan Agustus 2015, jumlah kunjungan wisman pada bulan September 2015 naik sebesar 2,19 persen,” kata Kepala BPS Suryamin saat mengumumkan Perkembangan Indeks Harga Konsumen di Kantor BPS Jalan Dr. Sutomo Jakarta Pusat, hari Senin (2/11).
Kemudian, secara kumulatif pada periode Januari hingga September 2015, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,19 juta kunjungan yang artinya meningkat 3,53 persen bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2014.
“Kenaikan jumlah kunjungan wisman (secara kumulatif) ini terjadi di tujuh pintu masuk utama dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Bandara Sam Ratulangi Sulawesi Utara sebesar 18,17 persen, diikuti Pintu Masuk Entikong Kalimantan Barat sebesar 12,25 persen dan Pintu Masuk Batam, Riau sebesar 9,15 persen.”
Sedangkan kenaikan terendah secara kumulatif terjadi di Bandara Soekarno-Hatta Provinsi DKI Jakarta sebesar 0,33 persen.
Sementara itu, jumlah kunjungan wisman yang mengalami penurunan terbesar secara kumulatif terjadi di Bandara Adi Soemarmo Jawa Tengah sebesar 43,75 persen dan penurunan paling kecil terjadi di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau sebesar 2,94 persen.
Kemudian, jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya yaitu September 2014, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada September 2015 mengalami kenaikan sebesar 9,84 persen yaitu dari 791.296 kunjungan menjadi 869.179 kunjungan.
Kenaikan jumlah kunjungan wisman bulan September 2015 terjadi di sebagian pintu masuk utama dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di Bandara Adi Sucipto D.I Yogyakarta sebesar 62,40 persen, diikuti Bandara Soekarno-Hatta DKI Jakarta sebesar 22,13 persen dan Pintu Masuk Entikong Kalimantan Barat sebeesar 17,16 persen.
Sementara itu, kenaikan terendah terjadi di Pelabuhan Tanjung Uban Kepulauan Riau sebesar 2,86 persen. Sedangkan, penurunan jumlah kunjungan wisman terjadi di 10 pintu masuk dengan penurunan paling tinggi terjadi di Bandara Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur sebesar 41,07 persen dan penurunan paling kecil terjadi di Bandara Minangkabau Sumatera Barat sebesar 2,33 persen.
Warga Negara Singapura Paling Banyak Berkunjung ke RI
Suryamin kemudian mengungkapkan dari 896.179 kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama September 2015, warga Singapura menempati urutan pertama sebesar 14,31 persen yang diikuti oleh Malaysia dan Australia masing-masing sebesar 12,03 persen, Tionghoa sebesar 11,71 persen dan Jepang 6,18 persen.
“Kalau dilihat trennya tahun 2015 kecuali bulan Juni pada bulan September polanya agak lain. Salah satu penyebabnya adalah dibebaskannya visa untuk lebih dari 40 negara. Jadi dampaknya cukup bagus jadi meningkat tajam. Artinya ada hasilnya, berarti harus dikontrol juga,” kata Suryamin.
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...