September, Ahok akan Resmikan Pasar Rakyat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Proyek percontohan pasar rakyat di DKI Jakarta mulai memasuki tahap akhir atau penyelesaian. Hal itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang rencananya akan meresmikan proyek tersebut pada bulan September 2016.
“Saya kira tahun ini sudah bisa keliatan berapa bentuk, mungkin bulan depan saya mulai resmikan beberapa contoh pasar rakyat yang kita kerjakan,” ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, hari Selasa (2/8).
Pasar rakyat ini dimaksudkan agar pedagang kaki lima (PKL) tidak membayar sewa di pinggir jalan yang lebih mahal daripada di mall. Apabila dibandingkan, harga sewa lapak di pasar nantinya akan menjadi jauh lebih murah daripada harga sewa di pinggir jalan.
“Untuk sepertiga hari, biaya sewa lahan PKL dipatok Rp 60.000 sedangkan sebulan Rp 450.000. Kemudian, biaya sewa tambahan lahan untuk PKL per meter persegi dipatok sebesar Rp 15.000, sedangkan di pasar murah hanya Rp 500-1.000," katanya.
Ia meyakini, tiga pasar rakyat yang akan diaktifkan mulai dari Jakarta Pusat akan menjadi pasar yang menjual kebutuhan masyarakat dengan harga yang murah karena harga sewa lapak yang murah.
Ahok mengatakan nantinya lapak yang mereka sewa bersifat seumur hidup atau dengan kata lain ketika penyewa aslinya telah meninggal dunia maka dapat diwariskan.
“Penyewa lapak yang sudah meninggal bisa mewariskannya, dan ini menjadi inkubator,” kata Ahok menambahkan.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...