Sepupu Bashar al Assad, Mantan Pejabat Keamanan Suriah, Ditangkap
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang baru Suriah pada hari Jumat (31/1) mengumumkan penangkapan seorang sepupu pemimpin yang digulingkan Bashar al Assad yang merupakan seorang pejabat dalam aparat keamanannya ketika protes meletus pada tahun 2011.
Pasukan keamanan di Latakia "menangkap Atif Najib, yang menjabat sebagai kepala keamanan politik di Daraa," di Suriah selatan, kantor berita resmi SANA mengutip seorang pejabat keamanan.
Pemantau perang Syrian Observatory for Human Rights mengatakan bahwa ia adalah tokoh berpangkat tertinggi yang ditahan sejak pejuang oposisi menggulingkan pemerintahan al Assad pada tanggal 8 Desember.
“Penjahat Atif Najib telah dirujuk ke pihak yang berwenang untuk diadili dan dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan yang dilakukannya terhadap rakyat Suriah,” SANA melaporkan.
Gerakan protes terhadap al Assad dimulai di Daraa pada tanggal 15 Maret 2011, setelah 15 mahasiswa ditangkap karena diduga menulis slogan-slogan antipemerintah di tembok kota.
Warga mengatakan para mahasiswa disiksa, yang menyebabkan protes untuk menuntut pembebasan mereka yang berakhir dengan pertumpahan darah.
Najib, yang disalahkan atas tindakan keras tersebut, dipecat segera setelah itu. Ia masuk dalam daftar sanksi Departemen Keuangan Amerika Serikat bersama pejabat Suriah lainnya.
Pemberontakan nasional tersebut ditumpas secara brutal oleh al-Assad, yang berubah menjadi perang saudara yang telah menewaskan lebih dari setengah juta orang. (SANA/AFP)
Editor : Sabar Subekti
AS Ingin Ukraina Selenggarakan Pemilu Setelah Gencatan Senja...
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat ingin Ukraina menyelenggarakan pemilihan umum, kemungkinan pad...