Seputar Fakta Final Liga Champions Real Madrid-Liverpool

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Akhir pekan ini akan tersaji pertandingan terbesar penutup musim ini di kancah sepak bola Eropa dalam final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid dan Liverpool.

Berikut fakta-fakta mengenai final di Kiev, Ukraina, 26 Mei itu, seperti ditulis Reuters:

Real Madrid sudah 12 kali menjuarai kompetisi ini, masing-masing pada 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016 dan 2017. Mereka pernah selalu tampil pada enam final berturut-turut.

Madrid adalah tim pertama yang lolos ke final Liga Champions secara berturut-turut sejak Juventus yang mencapainya antara 1996 sampai 1998.

Liverpool sudah lima kali menjuarai kompetisi ini, pada 1977, 1978, 1981, 1984, dan 2005.

Tak ada satu pun pemain Liverpool dalam skuad sekarang yang pernah bermain pada final Liga Champions.

Sejarah:

Kedua tim sudah lima kali bertemu di Piala Eropa di mana Liverpool menang tiga kali dan Madrid menang dua kali. Liverpool mencetak enam gol, sebaliknya Madrid mencetak empat gol.

Final kali ini adalah ulangan final 1981 ketika Liverpool menang 1-0 di Paris berkat gol bek Alan Kennedy pada menit ke-82. Hasil ini adalah kekalahan terakhir Madrid pada final kompetisi ini.

Menang bagi Real akan menjadikan mereka sebagai tim pertama yang tiga kali berturut-turut menjuarai Kompetisi Eropa sebanyak dua kali. Ajax (1971-73) dan Bayern Muenchen (1974-1976) adalah dua tim lainnya yang pernah menjuarai kompetisi ini tiga kali berturut-turut.

Perjalanan ke final:

Real Madrid:

Finis kedua di Grup H dengan koleksi 13 poin di bawah Tottenham Hotspur dan di atas Borussia Dortmund dan APOEL.

Mengalahkan Paris St Germain dengan agregat 5-2 pada 16 Besar (menang 3-1 di kandang dan 2-1 saat tandang).

Mengalahkan Juventus dengan agregat 4-3 pada perempatfinal (menang tandang 3-0 dan kalah kandang 1-3).

Mengalahkan Bayern Muenchen dengan agregat 4-3 pada semifinal (menang tandang 2-1 dan seri 2-2 di kandang).

Liverpool:

Menyingkirkan Hoffenheim dalam playoff menuju fase grup

Memuncaki Grup E dengan 12 poin di atas Sevilla, Spartak Moscow dan Maribor.

Mengalahkan Porto dengan agregat 5-0 pada 16 Besar (menang tandang 5-0 dan seri 0-0 di kandang).

Mengalahkan Manchester City dengan agregat 5-1 pada perempatfinal (menang kandang 3-0 dan 2-1 tandang).

Mengalahkan Roma dengan agregat 7-6 pada semifinal (menang kandang 5-2 dan kalah tandang 2-4).

Striker kunci:

Striker Madrid Cristiano Ronaldo sejauh ini sudah menciptakan 15 gol dalam turnamen musim ini, lima gol di atas pemain lain.

Ronaldo melepaskan 33 tendangan menyasar gawang dan 33 tendangan melenceng gawang selama musim ini.

Liverpool adalah pencetak gol terbanyak turnamen itu musim ini dengan 40 gol yang merupakan rekor baru untuk sebuah klub Inggris.

Trisula mereka -- Mohamed Salah (10), Roberto Firmino (10) dan Sadio Mane (9)-- sudah menjaringkan 29 gol.

Salah sudah mencetak 44 gol pada semua kompetisi selama musim ini sehingga hanya berselisih tiga gol dengan Ian Rush yang menciptakan 47 gol pada 1983-1984.

Final kali ini:

Final Liga Champions musim ini dimainkan di Olympic Stadium, Kiev, yang sudah dibuka pada 1923.

Kapasitas stadion ini adalah 68.000 penonton.

Milorad Mazic dari Serbia akan menjadi wasit pertandingan in dan akan diasisteni oleh dua rekan senegaranya Milovan Ristic dan Dalibor Djurdjevic, sedangkan wasit asal Prancis Clement  menjadi ofisial keempat.

Pencetak gol terbanyak musim ini:

15 - Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

10 - Roberto Firmino (Liverpool)

10 - Mohamed Salah (Liverpool)

9 - Sadio Mane (Liverpool)

8 - Edin Dzeko (Roma)

8 - Wissam Ben Yedder (Sevilla). (Antara)