Jelang Piala Dunia 2018: Dendam-Rindu di Lapangan Hijau
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Enam puluh empat pertandingan akan tersaji selama penyelenggaraan Piala Dunia (FIFA World cup) 2018 di Rusia yang berlangsung 14 Juni - 15 Juli 2018. Keenam puluh empat pertandingan akan digelar di dua belas stadion tersebar di sebelas kota. Pertandingan perdana yang akan mempertemukan kesebelasan tuan rumah Rusia melawan Arab Saudi akan berlangsung di stadion Luzhniki, Moskwa.
Babak fase grup yang terbagi kedalam delapan grup akan mempertemukan tiga puluh dua kesebelasan dalam empat puluh delapan pertandingan. Tiga belas pertandingan mempertemukan kesebelasan yang belum pernah bertemu sebelumnya baik pada ajang resmi maupun persahabatan. Kesebelasan Portugal dan Spanyol yang berada di grup B, dan kesebelasan timnas Jerman dan Swedia yang berada di grup F menjadi tim yang sering bertemu pada pertandingan sebelumnya.
Tiga belas pertandingan akan mempertemukan Rusia-Mesir (grup A), Iran-Spanyol, Maroko-Spanyol (grup B), Denmark-Peru, Australia-Peru (grup C), Argentina-Islandia, Kroasia-Nigeria (grup D), Kostarika-Serbia, Serbia-Swiss (grup E), Belgia-Panama, Inggris-Panama, Panama-Tunisia (grup G), serta Polandia-Senegal (grup H). Kebelasan Panama yang lolos dari zona Concacaf menjadi timnas yang jarang bertemu dengan calon lawan-lawannya.
Sejak tahun 1921 timnas Portugal dan Spanyol telah bertemu sebanyak tiga puluh enam pertandingan dengan dominansi kemenangan diraih Spanyol sebanyak 18 pertandingan, 12 pertandingan berakhir imbang, sementara Portugal memenangi 6 pertandingan. Pada Piala Dunia 2010 kedua kesebelasan bertemu di babak enam belas besar dengan kemenangan Spanyol melalui gol tunggal David Villa, sementara pada Piala Eropa 2012 kedua kesebelasan bermain imbang saat bertemu di semifinal.
Spanyol lolos ke final Piala Eropa 2012 setelah mengalahkan Portugal melalui drama adu penalti. Menarik menunggu pertemuan kedua kesebelasan di pertandingan pertama grup B yang akan dihelat pada 16 Juni 2018 di stadion Olimpiade Fisht, Sochi setelah Portugal memenangi Piala Eropa 2016 dan performa Spanyol yang semakin meningkat sejak mereka tersingkir di fase grup Piala Dunia 2014.
Pertemuan kesebelasan timnas Jerman dan Swedia di ajang resmi dan persahabatan sejak tahun 1911 telah berlangsung sebanyak tiga puluh enam dengan hasil yang relatif imbang. Jerman memenangi 15 pertandingan sementara Swedia memenangi 13 pertandingan. Selebihnya delapan pertandingan berakhir imbang. Di ajang Piala Dunia kedua kesebelasan terakhir bertemu di babak 16 besar Piala Dunia 2006 saat Jerman menjadi tuan rumah. Jerman menyingkirkan Swedia dengan dua gol yang dicetak Lukas Podolski, sementara pada Piala Eropa 1992 saat Swedia menjadi tuan rumah justru dikalahkan Jerman dengan skor 3-2 di babak semifinal.
Piala Eropa 1992 sendiri akhirnya dimenangi tim kuda hitam Denmark yang datang menggantikan kesebelasan Yugoslavia yang terkena sanksi dari UEFA. Di final Piala Eropa 1992 Denmark menundukkan Jerman dengan dua gol tanpa balas. Pada pertemuan kesebelasan Jerman-Swedia yang ketiga puluh tujuh akan berlangsung di ajang Piala Dunia 2018 pada fase grup F, 24 Juni 2018 di stadion Olimpiade Fisht, Sochi.
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...