Warga Italia Saksikan Piala Dunia Tanpa Timnas Kesayangan
ROMA, SATUHARAPAN.COM - Untuk pertama kali sejak 1958, penggemar sepak bola di Italia, akan menyaksikan final Piala Dunia FIFA tanpa tim nasional (Timnas) kesayangan mereka.
Meski dalam kompetisi klub, Italia menjalani musim pertandingan yang bagus, juara empat kali Piala Dunia itu masih kacau-balau sejak eliminasi mengejutkan dengan kalah dari Swedia dalam babak play-off pada November tahun lalu.
Dalam empat minggu ke depan, ketika dunia sepak bola disibukkan dengan berita laga persahabatan, pemilihan anggota tim dan sesi-sesi pelatihan, Italia harus cukup puas hanya menjadi mitra latihan. Italia akan berlaga dalam pertandingan pemanasan melawan Prancis dan Arab Saudi.
“Saya akan menyesali hal ini seumur hidup,” kata bintang kiper tim Italia, Gianluigi Buffon, dengan sedih.
“Kami telah merampas keseruan Piala Dunia dari anak-anak.”
Anak-anak Italia sekarang mengatakan mereka ingin mendukung Argentina, karena “(pemain Juventus, Paulo) Dybala sangat kuat,” atau Belgia, “tim nasional di mana pemain Roma, (Radja) Nainggolan, bermain.”
Namun kiper legendaris Dino Zoff percaya antusiasme untuk Piala Dunia di antara sesama warga Italia tidak akan berkurang.
“Rasanya tidak seperti sedang Piala Dunia, tapi para penggemar akan hadir. Mungkin para fans yang datang ke Rusia akan berkurang. Tapi, warga Italia akan menyaksikan dari televisi,” kata pemenang Piala Dunia 1982.
“Masyarakat Italia sangat dekat dengan sepak bola dan mereka akan tetap mengikutinya. Namun tetap saja berat menyaksikan tim yang tidak terkenal bermain di sana, sedangkan tim kami yang sudah mengukir nama dalam sejarah sepak bola dengan empat gelar juara Piala Dunia, harus tinggal di rumah.” (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...