Serangan AS Hancurkan Rudal Anti Kapal di Wilayah Houthi di Yaman
LAUT MERAH, SATUHARAPAN.COM-Pasukan Amerika Serikat menyerang dan menghancurkan rudal anti kapal di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi pada hari Kamis, 4 April, Komando Pusat AS mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (5/4).
Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan oleh kapal AS, koalisi, atau pihak komersial, tambah pernyataan itu.
Satu jam sebelumnya, Abdul Malik al-Houthi, pemimpin gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman, mengatakan sekitar 424 serangan udara AS dan Inggris yang menargetkan sasaran di Yaman telah menewaskan 37 orang dan melukai 30 orang.
Kelompok Houthi, yang menguasai ibu kota Yaman dan wilayah terpadat penduduknya, telah menyerang pelayaran internasional di Laut Merah sejak November sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dalam perang antara Israel dan militan Hamas, yang memicu serangan balasan dari AS dan Inggris sejak Februari.
Al-Houthi, dalam pidatonya di televisi, mengatakan 90 kapal telah menjadi sasaran di Laut Merah dan serangan pesawat tak berawak telah meningkat dan meluas ke wilayah lain.
Dia mengatakan 34 serangan telah diluncurkan dalam sebulan, menggunakan 125 rudal balistik dan drone.
Serangan Houthi telah mengganggu pelayaran global, memaksa perusahaan melakukan perjalanan yang lebih lama dan lebih mahal di sekitar ujung selatan Afrika.
Amerika Serikat dan Inggris melakukan serangan terhadap sasaran Houthi sebagai tanggapan atas serangan terhadap kapal perkapalan.
Sekitar 424 serangan udara AS dan Inggris terhadap sasaran di Yaman telah menewaskan 37 orang dan melukai 30 lainnya, kata Abdul Malik al-Houthi, pemimpin gerakan Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman, pada hari Kamis (4/4). (Reuters/Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...