Serangan Bom Bunuh Diri Taliban Pakistan, Empat Tewas
KARACHI, SATUHARAPAN.COM - Militan melancarkan serangan bunuh diri yang mematikan di markas polisi kota terbesar di Pakistan pada hari Jumat (17/2), kata para pejabat, ketika suara tembakan dan ledakan mengguncang jantung Karachi selama beberapa jam.
Tiga anggota pasukan keamanan dan seorang warga sipil tewas dan 18 anggota pasukan keamanan terluka, menurut pejabat pemerintah dan Ghulam Nabi Memon, kepala polisi Provinsi Sindh selatan tempat Karachi berada.
Dua pelaku bom bunuh diri tewas dan setidaknya satu meledakkan dirinya setelah memasuki gedung polisi, tambah para pejabat. Taliban Pakistan dalam sebuah pernyataan singkat mengaku bertanggung jawab.
Murtaza Wahab, seorang penasihat pemerintah, membenarkan bahwa polisi dan pasukan paramiliter dalam operasi gabungan telah membersihkan gedung polisi dalam waktu tiga jam setelah serangan pada hari Jumat malam. “Saya tegaskan operasi melawan teroris sudah selesai,” kata Wahab.
Presiden Pakistan, Arif Alvi, dalam sebuah pernyataan mengutuk serangan di Karachi, yang merupakan kota komersial utama Pakistan, sementara Perdana Menteri Shahbaz Sharif memberikan penghormatan kepada pasukan keamanan atas keberhasilan operasi tersebut.
Sebelumnya, rekaman TV menunjukkan petugas mengelilingi kantor polisi pusat kota saat penduduk melaporkan suara ledakan dan tembakan.
Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rana Sanaullah Khan, mengatakan beberapa gerilyawan melemparkan granat tangan saat mereka mencoba memaksa masuk ke markas polisi.
Pakistan telah menyaksikan gelombang serangan militan sejak November ketika Taliban Pakistan mengakhiri gencatan senjata selama sebulan dengan pemerintah.
Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) yang dilarang di Pakistan adalah kelompok terpisah tetapi merupakan sekutu Taliban di Afghanistan, yang merebut kekuasaan di sana lebih dari setahun yang lalu ketika pasukan Amerika Serikat dan NATO ditarik.
Pengambilalihan Taliban di Afghanistan membuat gerilyawan Pakistan berani, yang para pemimpin dan pejuang utamanya bersembunyi di seberang perbatasan.
Serangan di markas polisi Karachi terjadi dua pekan lalu setelah seorang pembom bunuh diri yang menyamar sebagai seorang polisi membunuh 101 orang di sebuah masjid di kota barat laut Peshawar.
Pihak berwenang menyalahkan TTP karena mengatur pengeboman masjid bulan lalu dan Sarbakaf Mohmand, seorang komandan TTP, mengaku bertanggung jawab atas hal itu. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...