Serangan Bom di Baghdad, Irak Menargetkan Muslim Syiah
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Sebuah serangan bom mobil yang menargetkan peziarah Mulsim Syiah menewaskan sedikitnya 14 orang di Baghdad selatan, Irak, hari Senin (2/5), menurut sumber keamanan dan medis di sana.
Aparat keamanan Irak mengatakan seorang pembom bunuh diri meledakkan kendaraan berisi bahan peledak. Selain 14 orang tewas, sedikitnya 41 lainnya luka-luka, menurut laporan AFP. Perempuan dan anak-anak termasuk di antara para korban.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, tetapi serangan tersebut biasanya dilakukan oleh kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS).
ISIS dilakukan serangan serupa terhadap peziarah Muslim Syiah di pinggiran Baghdad, hari Sabtu pekan sebelumnya, dan menewaskan sedikitnya 23 orang.
Banyak dari jalan utama di kota kemudian ditutup pada hari-hari menjelang peringatan tahunan kematian Imam Musa Kadhim yang merupakan hari penting dalam kalender Islam Syiah.
Kadhim, imam ketujuh dari 12 imam yang dihormati penganut Islam Syiah, meninggal pada tahun 799 Masehi. Kegiatan Ziarah ke kuil di Baghdad utara dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi acara besar yang terjadi hingga sekarang.
Puncak peringatan di kawasan Kadhimiya, Baghdad itu berlangsung har Selasa (3/5) ini.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...