Serangan Bom Mobil Kembali Terjadi di Somalia
MOGADISHU, SATUHARAPAN.COM – Sebuah bom mobil bunuh diri meledak di ibu kota Somalia, Mogadishu, yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai delapan lainnya di dekat markas dinas keamanan, Kamis (27/2).
Pelaku serangan bom menargetkan ledakan tersebut kepada kendaraan keamanan. Seperti yang dilansir dari situs bbc.co.uk pada Kamis (27/2), saksi mata mengatakan, tiga anggota pasukan keamanan tewas dalam insiden tersebut.
Kelompok al-Shahab yang masih erat kaitannya dengan al-Qaeda, mengaku bertanggung jawab atas peristiwa ledakan bom mobil bunuh diri tersebut.
Kelompok ini melancarkan pemberontakan di Somalia untuk melawan pemerintah yang mendukung PBB.
“Sebuah bom mobil bunuh diri menargetkan serangan mereka kepada mobil keamanan nasional yang lewat di sepanjang toko-toko teh ini,” kata petugas kepolisian, Abdullahi Hassan.
Dia menambahkan bahwa beberapa warga sipil juga ikut tewas dalam serangan tersebut.
Telah terjadi peningkatan kekerasan di Mogadishu dalam beberapa pekan terakhir, termasuk serangan mortir dan terjadi bentrokan antara pasukan keamanan dan al-Shahab beberapa waktu yang lalu.
Pekan lalu, kelompok tersebut melakukan serangan bom mobil di luar istana presiden di Mogadishu yang menewaskan pejabat dan penjaga.
Al-Shahab diusir dari Mogadishu pada tahun 2011 tetapi masih menguasai banyak kota-kota kecil dan daerah pedesaan di negara itu.
Sebanyak 22 ribu pasukan Uni Afrika membantu pertempuran antara pemerintah dengan al-Shahab. (bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...