Serangan Drone di Yaman Bunuh 55 Militan Al-Qaeda
SANAA, SATUHARAPAN.COM - Serentetan serangan udara drone terhadap markas pelatihan al-Qaeda di selatan Yaman menewaskan 55 militan, temasuk tiga pemimpin daerah, ungkap kementerian dalam negeri pada Senin (21/4).
Serangan pemerintah Yaman bekerjasama dengan Amerika Serikat ke markas al-Qaeda di pegunungan terjal di provinsi Abyan pada Minggu merupakan gempuran “paling parah” terhadap jaringan jihad di Yaman, kata kementerian tersebut di situsnya.
Para pejabat mengatakan jet tempur MiG - 29 Yaman mengambil bagian dalam penyerbuan.
Pada Minggu, narasumber setempat mengatakan bahwa jumlah korban tewas dalam serangan di dekat kota Al-Mahfad itu mencapai 30 orang, sedangkan situs kementerian pertahanan hanya mengatakan “beberapa” militan tewas.
Kementerian dalam negeri menjelaskan serangan tersebut berlangsung selama beberapa jam, menambahkan bahwa “beberapa korban tewas merupakan warga negara asing dan Arab dan tengah dalam proses identifikasi.”
Kementerian dalam negeri menyebutkan tiga pemimpin daerah al-Qaeda yang tewas dalam serangan itu adalah Mohammed Salem al-Masheebi, Fawaz Hussein al-Mihrak dan Saleh Saeed al-Mehrak.
Penyerbuan tersebut merupakan bagian dari kampanye serangan udara yang dilakukan bersama dengan Amerika Serikat pada akhir pekan melawan Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), afiliasi jaringan al-Qaeda di Yaman. (AFP)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...