Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 05:01 WIB | Minggu, 19 Januari 2025

Serangan Drone Picu Kebakaran Depot Minyak di Kaluga, Rusia

Dalam foto yang diambil dari video yang dirilis oleh Gubernur Wilayah Bryansk Alexander Bogomaz melalui saluran telegram AV BogomaZ pada hari Jumat, 19 Januari 2024, karyawan Kementerian Darurat Rusia bekerja di sisi kebakaran reservoir minyak setelah pesawat nirawak mencapai Klintsy, sebuah kota di Wilayah Bryansk Rusia, sekitar 60 kilometer (40 mil) dari perbatasan Rusia-Ukraina. Seorang pejabat Rusia mengatakan pesawat nirawak Ukraina telah menyerang depot penyimpanan minyak di Rusia barat, menyebabkan kebakaran besar. (Foto: dok. AP)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Serangan pesawat nirawak Ukraina pada hari Jumat (17/1) memicu kebakaran di sebuah lokasi industri di Rusia sekitar 170 kilometer (105 mil) dari perbatasan, kata pihak berwenang.

Kiev telah meningkatkan serangan udaranya terhadap fasilitas energi dan militer Rusia dalam beberapa bulan terakhir, sebuah kampanye yang digambarkannya sebagai pembalasan yang adil atas serangan gencar Rusia terhadap kota-kota dan jaringan energinya.

"Akibat serangan pesawat nirawak di Lyudinovo, kebakaran terjadi di wilayah sebuah perusahaan industri," kata gubernur wilayah Kaluga Rusia, Vladislav Shapsha dalam sebuah unggahan di Telegram.

Lyudinovo berjarak 170 kilometer (105 mil) dari perbatasan Rusia-Ukraina.

Video yang belum diverifikasi di media sosial Rusia menunjukkan api yang menyala terang di tempat yang disebut sebagai depot minyak di wilayah tersebut.

Tentara Kiev telah menyerang beberapa depot minyak Rusia dalam beberapa pekan terakhir, termasuk dua serangan besar terhadap sebuah fasilitas di dekat lapangan terbang militer di wilayah Saratov yang memicu kebakaran selama berhari-hari. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home