Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 12:54 WIB | Rabu, 05 Februari 2025

Serangan Drone Ukraina Menargetkan Fasilitas Bahan Bakar Rusia, Ganggu Penerbangan

Dalam foto yang diambil dari video yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Darurat Rusia pada hari Selasa, 18 Juni 2024, petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi reservoir minyak di distrik Azov, wilayah Rostov-on-Don, Rusia. (Foto: dok.AP)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Serangan pesawat nirawak Ukraina pada malam hari menargetkan fasilitas bahan bakar dan energi di Rusia, memicu kebakaran di kilang minyak Volgograd dan mengganggu penerbangan di beberapa bandara, kata pejabat Rusia pada hari Senin (3/2).

“Pasukan pertahanan udara Kementerian Pertahanan menangkis serangan besar-besaran oleh pesawat nirawak jenis pesawat di wilayah Volgograd,” kata Gubernur Andrei Bocharov dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah wilayah Rusia selatan di aplikasi perpesanan Telegram.

Puing-puing pesawat nirawak yang jatuh memicu beberapa kebakaran di kilang minyak, kata pernyataan itu. Bocharov tidak mengatakan kilang mana yang terbakar tetapi mengatakan kobaran api telah dipadamkan.

Baza, saluran berita Telegram Rusia yang dekat dengan dinas keamanan Rusia, mengatakan bahwa serangkaian ledakan terdengar di area sekitar kilang yang dioperasikan oleh produsen minyak terbesar kedua Rusia, Lukoil.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa unit pertahanan udaranya mencegat dan menghancurkan 70 pesawat nirawak Ukraina di wilayah Rusia semalam, termasuk 25 di wilayah Volgograd, 27 di wilayah Rostov, dan tujuh di wilayah Astrakhan.

Di Astrakhan, serangan pesawat nirawak tersebut memicu kebakaran, kata gubernur wilayah tersebut, tanpa mengungkapkan apa yang terbakar.

“Angkatan bersenjata Ukraina berupaya melakukan serangan pesawat nirawak terhadap objek yang terletak di wilayah tersebut, termasuk fasilitas bahan bakar dan energi,” kata Igor Babushkin, gubernur, di Telegram. “Tidak ada korban jiwa.”

Baza mengatakan bahwa Ukraina menyerang pabrik pemrosesan gas di dekat Astrakhan. Reuters tidak dapat memverifikasi laporan Baza tentang serangan di Volgograd dan Astrakhan secara independen.

Pengawas penerbangan Rusia, Rosaviatsia, menangguhkan sementara penerbangan dari bandara Astrakhan dan Volgograd, serta dari Kazan, Nizhnekamsk, Saratov, dan Ulyanovsk untuk memastikan keselamatan udara.

Penerbangan kemudian dipulihkan di sebagian besar bandara, kata Rosaviatsia di Telegram. Tidak ada komentar langsung dari Ukraina tentang serangan terhadap Rusia dan cakupan penuhnya masih belum jelas.

Kiev sebelumnya mengatakan bahwa serangannya di dalam Rusia ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur energi, transportasi, dan militer yang menjadi kunci upaya perang Moskow.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan serangan itu juga merupakan respons terhadap pemboman berkelanjutan Rusia terhadap Ukraina sejak dimulainya invasi skala penuh Moskow pada Februari 2022. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home