Serangan Gelombang Panas di Mesir, 61 Orang Tewas
KAIRO, SATUHARAPAN.COM – Serangan gelombang panas di Mesir telah menewaskan sedikitnya 61 orang dalam tiga hari, dan hampir 600 orang harus dirawat di rumah sakit, karena panas dan kelelahan, ketika suhu udara di Mesir melonjak mencapai 47 derajat celsius, menurut laporan Kementerian Kesehatan Mesir kepada kantor berita MENA, pada Rabu (12/8).
Sebagian besar korban adalah orang tua, namun laporan-laporan media setempat menyebutkan beberapa tahanan dan pasien di rumah sakit jiwa termasuk dalam korban tersebut. Fasilitas rumah tahanan Mesir terkenal dengan kondisinya yang penuh sesak, sementara satu surat kabar mengatakan kematian di rumah sakit jiwa adalah hasil dari "kelalaian".
Kementerian kelistrikan menyebutkan pemadaman listrik yang dilakukan beberapa jam pada hari Selasa (11/8) di beberapa wilayah di Kairo, membuat fasilitas pelayanan publik di ibukota itu terhenti.
Timur Tengah telah terpukul oleh gelombang panas sejak akhir Juli, dengan tekanan atmosfer tinggi pada sebagian besar wilayahnya. (bbc.com/sott.net)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...