Serangan ISIS di Masjid Syiah Yaman Bunuh 32 Orang
SANAA, SATUHARAPAN.COM - Dua pengeboman ke sebuah masjid Syiah yang diklaim kelompok ISIS di ibu kota Yaman telah menewaskan sedikitnya 32 orang, berdasarkan jumlah terbaru dari sumber medis, hari Kamis (3/9).
Sembilan puluh dua orang terluka dalam pengeboman tersebut di hari Rabu (2/9), yang terbaru dari serentetan serangan kelompok ekstremis ISIS terhadap target mereka, Syiah, di Yaman sejak Maret.
Seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam masjid itu di distrik Jarraf, Sanaa utara, dan beberapa menit kemudian sebuah bom mobil diledakkan di depannya.
Distrik tersebut merupakan rumah bagi banyak tokoh senior dari gerakan pemberontak Houthi, yang menguasai ibu kota sejak September tahun lalu.
Para militan ISIS menganggap Syiah sesat dan telah melakukan serangan yang sama ke masjid-masjid mereka di Arab Saudi serta Kuwait.
ISIS menyebutkan seorang pria bernama Qusai al-Sanaani meledakkan diri di dalam masjid dan sesaat kemudian mobil yang dipasangi bom dan diparkir di dekat lokasi kejadian juga meledak.
Serangan itu bertujuan “membalaskan dendam Muslim terhadap Rafidah (Syiah),” menurut sebuah pernyataan di Twitter.
Kelompok ekstemis itu sebelumnya juga pernah mengaku sebagai pelaku dalam insiden serupa di masjid Syiah di Sanaa.
Mereka menganggap Syiah sebagai bidah dan pernah menghancurkan masjid mereka di Kuwait dan Arab Saudi.
Namun, beberapa saksi mata memberikan pernyataan berbeda. Mereka mengatakan serangan bom bunuh diri terjadi di luar masjid setelah bom mobil meledak. (AFP)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...