Serangan Roket Hantam Selatan Israel

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Sekitar 14 roket dan mortir yang ditembakkan oleh milisi Gaza menghantam selatan Israel Senin (30/6) pagi, tidak ada korban jiwa tapi menimbulkan kerusakan rumah, kata militer Israel.
 
Meningkatnya serangan roket terjadi sejak 12 Juni bersamaan dengan operasi pencarian di Tepi Barat terkait hilangnya tiga remaja yang diduga diculik Hamas.
 
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengingatkan pada Minggu pagi ia akan meningkatkan operasi militer. Beberapa jam kemudian, dua roket yang lolos dari sistem pertahanan udara, menghantam kota di selatan Israel, Nevitot, kata militer Israel

Sabtu malam, AU Israel melancarkan 12 serangan udara di Gaza membalas “aktivitas teroris”,  yang menyebabkan dua orang luka-luka berat setelah sebuah roket menghantam pabrik cat di selatan Israel, menyebabkan ledakan dan kebakaran hebat.

Sehari sebelumnya, dua milisi dari Popular Resistance Committees (PRC) terbunuh akibat mobil mereka dihantam misil di Gaza City. Setelah di hari yang sama sebuah bom meledak di perbatasan Israel, tidak ada korban jiwa tapi memicu serangan tank Israel di Gaza yang menyebabkan lima orang terluka.

Milter Israel menyatakan sekitar 40 roket ditembakan dari Gaza sejak 12 Juni. (alarabiya.net)

Editor : Bayu Probo