Serangan Terbaru Israel Bunuh 14 Orang

Puluhan orang ambil bagian dalam demonstrasi yang berlangsung di luar Kedutaan Besar Israel di Santiago, Cile, pada 19 Juli 2014, untuk memprotes serangan militer Israel di Gaza dan menunjukkan dukungan mereka bagi warga Palestina. (Foto: AFP)

GAZA, SATUHARAPAN.COM - Serangan terbaru Israel menewaskan sedikitnya 14 orang di Gaza pada Minggu (20/7), ungkap beberapa petugas medis, saat militer meningkatkan serbuannya terhadap Palestina pada hari ke-13.

Korban jatuh pada Minggu menyebabkan total 357 warga Palestina dan tujuh orang Israel tewas, termasuk dua warga sipil, sejak operasi dimulai pada 8 Juli.

Bombardir di timur Gaza City pada pagi hari merenggut sedikitnya enam korban, kata juru bicara layanan darurat Ashraf al-Qudra.

Dalam serangan artileri di Shejaiya di timur Gaza City, seorang wanita, dua anak-anak dan putra dari pejabat senior Hamas Khalil al-Hayya juga tewas, kata Qudra kepada AFP.

Sebelumnya, tembakan tank merenggut nyawa Hosni al-Absi (56) di kota selatan Rafah.

Serangan udara di Rafah menewaskan tiga pemuda, semuanya kakak-beradik, dan melukai 10 orang lainnya, ucap Qudra. Beberapa jam kemudian, serangan lainnya di Rafah menelan tiga korban.

Tak lama kemudian, sebuah serangan di tengah Jalur Gaza menewaskan seorang pria berusia 29 tahun.

Selama operasi Israel untuk menghalau serangan roket dari Palestina, sekitar 1.333 roket menghantam Israel, dengan 360 di antaranya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome.

Militer Israel mengenai ribuan target di wilayah pesisir yang terkepung itu. (AFP)