Serangan Teror di Somalia: Al Shabaab Klaim Bertanggung Jawab

MOGADISHU, SATUHARAPAN.COM-Kelompok teroris al-Shabaab, hari Senin (30/12) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom truk bunuh diri hari Sabtu (28/12) di Somalia yang menewaskan sekitar 80 orang, termasuk dua warga negara Turki, dan melukai lebih dari 150 lainnya.

Beberapa jam sebelum pengumuman oleh kelompok teror itu, Badan Intelijen dan Keamanan Nasional (NISA) Somalia mengatakan di akun Twitter bahwa mereka memiliki indikasi pemerintah asing yang mendalangi serangan itu, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Dalam sebuah pernyataan audio berdurasi 24 menit yang diposting di radio propaganda al-Shabaab, kelompok teror yang bermarkas di Somalia dan berafiliasi dengan al-Qaeda itu mengklaim mereka telah menargetkan konvoi Turki di sebuah persimpangan di pinggiran barat daya ibu kota Mogadishu, menurut kantor berita Anadolu.

Ali Mohamud Rage, juga dikenal sebagai Ali Dhere, juru bicara kelompok teror, mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan terhadap apa yang mereka sebut "penjajah Turki dan pengawal mereka, membunuh banyak dari mereka."

Turki memiliki ikatan sejarah yang kuat dengan Somalia pada prinsip hubungan "win-win", termasuk lebih dari 150 proyek bantuan pembangunan yang dilakukan oleh Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) sejak 2011.

Setelah serangan itu, Turki menerbangkan dokter ke tempat kejadian dan membawa 16 warga Somalia ke rumah sakit Turki untuk merawat mereka yang mengalami luka-luka, serta merawat 36 orang di rumah sakit yang dibangun dan didanai Turki di ibu kota itu.

September ini, setidaknya dua orang terluka dalam serangan bom yang menargetkan kendaraan Yayasan Maarif Turki di Mogadishu, dalam serangan yang juga diklaim oleh al-Shabaab.

Setelah klaim tanggung jawab terbaru, seorang senator Somalia mengecam al-Shabaab. Mengklaim serangan itu "yang menewaskan warga sipil tak berdosa termasuk banyak siswa menunjukkan tindakan keji dan pengecut," kata Senator Ilyas Ali Hassan di Twitter.

Editor : Sabar Subekti