Serangan Udara AS akan Incar Tempat Perlindungan ISIS di Suriah
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Rencana serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) di Suriah akan menyerang tempat perlindungan, pusat komando dan jaringan logistik esktremis tersebut, kata Menteri Pertahanan Chuck Hagel kepada para anggota dewan pada Selasa (16/9).
“Rencana ini meliputi serangan terarah terhadap tempat-tempat perlindungan ISIS di Suriah – termasuk pusat komando dan kendali, kemampuan logistik dan infrastrukturnya,” ujar Hagel kepada Senate Armed Services Committee.
Namun petinggi militer AS, Jenderal Martin Dempsey mengatakan dalam sidang dengar pendapat serupa bahwa serangan udara itu tidak akan menyerupai serangan berskala besar yang terlihat pada awal invasi AS ke Irak pada 2003. Para komandan saat itu menyebut operasi militer tersebut sebagai “serangan kilat” terhadap tentara mantan diktator Saddam Hussein.
“Ini tidak akan terlihat seperti ‘serangan kilat’ karena ISIS tidak terorganisasi seperti itu, namun itu akan bersifat konsisten dan berkelanjutan,’” ujar Dempsey. (AFP)
Satu Kritis, Sembilan Meninggal, 1.403 Mengungsi Akibat Erup...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 1.403 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, N...